Diagnosis dan Tata Laksana Difteri

Authors

  • Ricky Saunders SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Wangaya, Denpasar, Bali
  • I Kadek Suarca SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Wangaya, Denpasar, Bali

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v46i2.506

Keywords:

Difteri, imunisasi

Abstract

Sejak tahun 2011-2015, Indonesia menjadi negara dengan insiden difteri tertinggi kedua di dunia. Penyakit difteri juga menjadi kejadian luar biasa (KLB) di 30 provinsi di Indonesia selama tahun 2017. Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh Corynebacterium diphteriae. Strain toksigenik C. diphteriae dapat menghasilkan toksin dan mengakibatkan berbagai komplikasi berat. Transmisi difteri melalui kontak droplet maupun kontak fisik langsung. Terapi untuk menetralisir toksin bebas dan eradikasi penyebab. Selain imunisasi dasar, pemerintah melaksanakan program outbreak response immunization sebagai upaya pengendalian kejadian luar biasa difteri di Indonesia.

During 2011-2015, Indonesia has the world’s second highest incidence of diphteria; an outbreak occured in 30 provinces during 2017. Diphteria is an acute infectious disease caused by Corynebacterium diphteriae. Toxigenic strain can produce toxin and caused many severe complications. The disease spread through droplet or physical contact. Therapy is to neutralize free toxin and eradicate the etiology. In addition to primary immunization, Indonesia performs outbreak response immunization to control outbreak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Feigin RD, Stechenberg BW, Nag PK. Chapter 101 Diphteria. In: Feigin Textbook of Pediatric Infectious Diseases. 6th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2009. p. 1393–402.

World Health Organization. Summary of key points WHO Position Paper on Vaccines against Diphteria, August 2017 [Internet]. World Health Organization. 2017 [cited 2018 Aug 8]. Available from: http://www.who.int/immunization/policy/position_papers/diphtheria_presentation.pdf?ua=1

Centers for Disease Control and Prevention. Diphteria. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases. 13th ed. Centers for Disease Control and Prevention; 2015. p. 107–18.

SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP Sanglah. Difteria. In: Pedoman Pelayanan Medis Ilmu Kesehatan Anak. Denpasar: SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP Sanglah; 2010.

Kementerian Kesehatan RI. Bab VI Pengendalian Penyakit. In: Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017. p. 174–5.

Clarke KEN. Review of the epidemiology of diphteria 2000-2016. Cent Dis Control Prev. 2016;

Hartoyo E. Difteri pada anak. Sari Pediatri. 2018 Feb;19(5):300–6.

Hendarto TW, Indarso F, Pusponegoro TJ. Bab VI Imunisasi pasif. In: Ranuh IN, Suyitno H, Hadinegoro, Sri Rezeki S, Kartasasmita, Cissy B, Ismoedjianto, Soedjatmiko, editors. Pedoman Imunisasi di Indonesia. 5th ed. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2014. p. 195–210.

World Health Organization. Bab 4 Batuk dan atau kesulitan bernapas. In: Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Jakarta: World Health Organization; 2009. p. 106–7.

Hadinegoro SRS. Bab II Jadwal Imunisasi. In: Ranuh IN, Suyitno H, Kartasasmita CB, Ismoedjianto, Soedjatmiko, eds. Pedoman Imunisasi di Indonesia. 5th ed. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2014. p. 275–7.

Pemerintah optimis KLB difteri bisa teratasi [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018 [cited 2018 Jun 9]. Available from: http://www.depkes.go.id/pdf.php?id=18011500004

Bab XI Glossary. In: Pedoman Imunisasi di Indonesia. 5th ed. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2014. p. 415.

FAQ Seputar kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) difteri [Internet]. IDAI. 2017 [cited 2018 Jun 9]. Available from: http://www.idai.or.id/about-idai/idai-statement/faq-seputar-kegiatan-outbreak-response-immunization-ori-difteri

Downloads

Published

01-02-2019

How to Cite

Saunders, R., & Suarca, I. K. (2019). Diagnosis dan Tata Laksana Difteri. Cermin Dunia Kedokteran, 46(2), 98–101. https://doi.org/10.55175/cdk.v46i2.506

Issue

Section

Articles