Uji Efek Antiinamasi Ekstrak Etanol Rimpang Jeringau Merah (Acorus Sp.) terhadap Radang Kaki Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karagenan

Authors

  • Nina Safrina Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia
  • Ressi Susanti Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia
  • Raka Sari Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v45i6.764

Keywords:

Antiinflamasi, jeringau merah (Acorus sp.), karagenan

Abstract

Jeringau Merah (Acorus sp.) telah digunakan secara empiris oleh masyarakat suku Dayak Kalimantan Barat untuk menyembuhkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi dan dosis optimum ekstrak etanol rimpang Jeringau Merah pada tikus jantan galur Wistar. Perlakuan pada lima kelompok, yaitu kelompok kontrol positif diberi natrium diklofenak, kontrol negatif diberi CMC-Na 1%, dan kelompok uji diberi ekstrak etanol rimpang Jeringau Merah 225 mg/kgBB, 450 mg/kgBB, dan 675 mg/kgBB. Pengujian dengan metode rat hindpaw edema pada telapak kaki kiri tikus jantan galur Wistar dengan induksi karagenan 2%. Nilai AUC digunakan untuk menghitung besarnya daya antiinflamasi tiap kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Data dianalisis dengan uji ANOVA dan uji LSD. Hasil menunjukkan ekstrak etanol rimpang Jeringau Merah mempunyai aktivitas antiinflamasi dengan dosis optimum ekstrak 450 mg/kgBB dan daya antiinflamasi sebesar 34,20%.

 

Red Jeringau (Acorus sp.) has been used empirically to cure diseases in West Kalimantan. This study aims to examine the antiinflammatory effects and optimum dose of ethanol extract of Red Jeringau rhizomes in Wistar male rats. The samples were divided into five groups, positive control group was given diclofenac sodium, negative control group was given CMC-Na 1%, and the extract groups were given 225 mg/bw, 450 mg/bw and 675 mg/bw ethanol extract of red Jeringau rhizomes. The test was on artificial inflammation in left foot of Wistar male rats induced with carrageenan 2%. AUC values were used calculate the antiinflammatory effects on each group compared to control group. Data were analyzed by one-way ANOVA and LSD test. The results showed that ethanol extract of Red Jeringau rhizomes has antiinflammatory activity and the optimum dose was 450 mg/kgBB with antiinflammatory percentage 34,20%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hidayati, Nur Annis, Shanti Listyawati, Ahmad Dwi Setyawan. Kandungan kimia dan uji antiinflamasi ekstrak etanol Lantana camara L. Pada tikus putih (Rattus norvegicus l.) Jantan. Surakarta: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS). Bioteknologi .2008;5(1);10-7.

Tanu I, Syarif A, Estuningtyas A, Setiawati A, Muchtar H.A, Arif A. Farmakologi dan terapi. Jakarta: FKUI; 2002 .p. 216- 7.

Kumar V, Abbas AK., Fausto N, Mitchell RN. Robbins basic pathology. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2007;37-41:53-5.

Suherman SK, Ascobat P. Farmakologi dan terapi. 5th Ed. Jakarta: Gaya Baru; 2007.

Dugowson EC, Gnanashanmugam P. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs. Physical Med Rehabilit. 2006;1;347-54.

Purwaningsih. Budidaya dan pengembangan Jeringau Merah (Acorus sp.) endemik Kalimantan Barat sebagai fitofarmaka imunostimulan. Laporan Penelitian Dana DIPA. Pontianak: Universitas Tanjungpura; 2009.

Pratiwi A, Kurniawan H, Helmi H, Ropiqa M, Rahmawati S. Pengembangan Jeringau Merah (Acorus sp.) endemik Kalimantan Barat sebagai herbal terstandar untuk meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah. Pontianak: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura; 2010.

Helmi, Hermawan. Pengaruh penambahan gliserin terhadap stabilitas sediaan eliksir dari ekstrak rimpang Jeringau Merah (Acorus sp.) [Skripsi]. Pontianak: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Program Studi Farmasi, Universitas Tanjungpura; 2010 .p. 41-5.

Sa’roni, Adjirni. Penelitian antiinflamasi dan antipiretik ekstrak etanol rimpang dringo (Acorus calamus) pada tikus putih. Media Litbang Kesehatan. 2003;8(4):14.

Kumar, Jain D, Gupta S, Jain R, Jain N. Anti-inflammatory activity of 80% ethanolic exctract of Acorus calamus Linn. Leaves in albino rats. Res J Pharmacy Technol. 2010;3(3):882-4.

Tiwari N, Anil C, Ashutosh M, Ganesh B. Anti-inflammatory effects of the saponins obtained from the leaves of Acorus calamus. Pharmacology online. Siddhartha Institute of Pharmacy. India: Uttarakhand; 2010 .p. 2.

Novadyanti. Uji aktivitas antiinflamasi dan antipiretik ekstrak etanol daun petai (Parkia speciosa Hassk) pada tikus putih jantan galur Wistar [Skripsi]. Pontianak: Program Studi Farmasi. Fakultas Kedokteran. Universitas Tanjungpura; 2015 .p. 3(1).

Lumbanraja, Bastian L. Skrining fitokimia dan uji efek antiinflamasi ekstrak etanol daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap radang pada tikus. [Skripsi]. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara; 2009.

Saifudin, Azis, Viesa Rahayu, Hilwan Yuda Teruna. Standarisasi bahan obat alam. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2011 .p. 70.

Fridiana, Destyka. Uji antiinflamasi ekstrak umbi rumput teki (Cyperus rotundus L) pada kaki tikus Wistar jantan yang diinduksi karagen [Skripsi]. Jember: Bagian Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember; 2012.

Sutrisna EM, Widyasari DF, Suprapto. Uji efek anti inflamasi ekstrak etil asetat buah semu jambu mete (Anacardium occidentale L.) terhadap edema pada telapak kaki tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar yang diinduksi karagenin. Biomedika. 2010;2(1);33-7.

Zukhrullah, Mukhtasyam, Muhammad Aswad, Subehan. Kajian beberapa senyawa antiinflamasi: Docking terhadap siklooksigenase-2 secara in silico. Maj Farmasi Farmakol. Makasar: Fakultas Farmasi. Universitas Hasanuddin; 2012 .p. 16(1).

Downloads

Published

01-06-2018

How to Cite

Safrina, N., Susanti, R., & Sari, R. (2018). Uji Efek Antiinamasi Ekstrak Etanol Rimpang Jeringau Merah (Acorus Sp.) terhadap Radang Kaki Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karagenan. Cermin Dunia Kedokteran, 45(6), 409–413. https://doi.org/10.55175/cdk.v45i6.764

Issue

Section

Articles