Efek Andrographolide terhadap Gambaran Histopatologi Sel Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCl4)

Hasil Penelitian

Penulis

  • Vincent Sanjaya Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Andriani Departemen Biokimia, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Muhammad In’am Ilmiawan Departemen Biologi dan Patobiologi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v52i10.1010

Kata Kunci:

Andrographolide, hepatoprotektor, hepatosit

Abstrak

Pendahuluan: Tanaman Andrographis paniculata mengandung senyawa andrographolide (golongan senyawa diterpene lakton) dengan efek hepatoprotektor. Andrographolide mendonorkan ion hidrogen bebas kepada elektron bebas dari radikal bebas, sehingga menjadi senyawa yang lebih stabil dan mengurangi kerusakan hepar. Metode: Desain penelitian ini adalah desain post-test only with control group. Sampel penelitian ini menggunakan organ hati tikus (Rattus norvegicus). Sebanyak 24 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok normal, kelompok kurkumin sebagai kontrol positif, kelompok tetraklorida sebagai kontrol negatif, dan kelompok perlakuan dengan dosis andrographolide 50 mg/kgBB, andrographolide 100 mg/kgBB, dan andrographolide 200 mg/kgBB dengan jumlah 4 ekor tikus di masing-masing kelompok. Karbon tetraklorida diberikan pada hari ke-1, kemudian kurkumin dan andrographolide diberikan selama 7 hari. Organ hepar diambil pada hari ke-9 untuk pembuatan preparat untuk menilai kerusakan hepatosit (nekrosis dan degenerasi hidropik). Hasil: Andrographolide menunjukkan efek hepatoprotektor terhadap kerusakan hepatosit setelah diinduksi CCl4. Nilai kerusakan pada kelompok normal 16,84; kontrol negatif 34,36; kontrol positif 11,48; dosis 1 24,92; dosis 2 19,96; dan dosis 3 19,52. Pada uji LSD, kelompok dosis andrographolide 50 mg/kgBB dan andrographolide 100 mg/kgBB memiliki perbedaan bermakna kerusakan hepatosit dibandingkan kelompok normal. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok dosis andrographolide 200 mg/kgBB dengan kelompok normal (ANOVA, p > 0,05). Simpulan: Efek hepatoprotektor terbaik di antara dosis andrographolide pada penelitian ini adalah 200 mg/kgBB, karena derajat kerusakannya mirip dengan pada kelompok normal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kumar V, Abbas AK, Aster JC, Robbins SL, editors. Robbins basic pathology. 9th ed. Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders; 2013.

Prabowo Y. Efek hepatoprotektor ekstrak Andrographis paniculata nees (sambiloto) terhadap aktivitas alanin amino transferase dalam plasma Rattus norvegicus jantan galur wistar yang diinduksi parasetamol [Skripsi]. Pontianak: Tanjungpura; 2014.

Ye JF, Zhu H, Zhou ZF, Xiong RB, Wang XW, Su LX, et al. Protective mechanism of andrographolide against carbon tetrachloride-induced acute liver injury in mice. Biol Pharm Bull. 2011;34(11):1666–70. doi: 10.1248/bpb.34.1666.

Panjaitan RGP, Handharyani E, Zakiah Z, Manalu W. Pengaruh pemberian karbon tetraklorida terhadap fungsi hati dan ginjal tikus. Makara Kesehatan 2007;11(1):6.

Krisnansari D, Sulistyo H, Ati VRB. Efek propolis terhadap fungsi dan perlemakan hati tikus puti (Rattus norvegicus) model hiperkolesterolemia. Penelit Gizi Makan. 2014;37(1):77–85. https://doi.org/10.22435/pgm.v37i1.4011.77-85.

Sumadiono BG. Stres dan sistem imun tubuh: suatu pendekatan psikoneuroimunologi. Cermin Dunia Kedokt. 2010;154: 13–16.

Dewabratha B, Mahendra AN, Dewi NWS, Sumadi IWJ. Pengaruh ekstrak etanol daun sambiloto terhadap periportal necrosis dan bridging necrosis hepar pada mencit jantan yang diinduksi karbon tetraklorida. 2012;1–7.

Samuhasaneto S, Tong ND. Curcumin decreased oxidative stres, inhibited NF-kB activation, and improved liver pathology in ethanol-induced liver injury in rats. J Biomed Biotechnol. 2009;1:1-8. doi: 10.1155/2009/981963.

Buonomo AR, Scotto R, Nappa S, Arcopinto M, Salzano A, Marra AM, et al. The role of curcumin in liver diseases. Arch Med Sci. 2019;15(6):1608-20. doi: 10.5114/aoms.2018.73596.

Chen HW, Huang CS, Li CC, Lin AH, Huang YJ, Wang TS, et al. Bioavailability of andrographolide and protection against carbon tetrachlorideinduced oxidative damage in rats. Toxicol Appl Pharmacol. 2014;280(1):1–9. doi: 10.1016/j.taap.2014.07.024.

Khedr NF, Khedr EG. Antioxidant and anti-inflammatory effects of curcumin on CCl4 induced liver fibrosis in rats. Am J Biomed Sci. 2014;6(3):191–200. doi: 10.5099/aj140300191.

Rivera-Espinoza Y, Muriel P. Pharmacological actions of curcumin in liver diseases or damage. Liver Int. 2009;29(10):1457–66. doi: 10.1111/j.1478-3231.2009.02086.x.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-08

Cara Mengutip

Sanjaya, V., Andriani, & Ilmiawan, M. I. (2025). Efek Andrographolide terhadap Gambaran Histopatologi Sel Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCl4): Hasil Penelitian. Cermin Dunia Kedokteran, 52(10), 642–645. https://doi.org/10.55175/cdk.v52i10.1010