Hubungan Antara Status Nutrisi dan Respons Imunologis pada Anak dengan HIV/AIDS di RSUD Wangaya Kota Denpasar
Hasil Penelitian
DOI:
https://doi.org/10.55175/cdk.v51i10.1097Kata Kunci:
Anak, HIV/AIDS, respons imunologi, status giziAbstrak
Latar Belakang: Infeksi HIV dan malnutrisi memiliki kaitan erat dan berkorelasi. Walaupun mekanisme yang pasti belum diketahui, malnutrisi diduga dapat mengganggu penyerapan obat antiretroviral (ART). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan respons imunologi pada anak dengan HIV/AIDS pengguna ART. Metode: Penelitian analitik retrospektif potong lintang dilakukan terhadap 30 anak dengan HIV/AIDS di klinik anak RSUD Wangaya dengan menggunakan data rekam medis. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Status gizi didefinisikan sebagai gizi tidak baik (berat badan menurut tinggi badan [BB/TB] <-2 untuk anak berusia <5 tahun dan BB menurut umur [BB/U] <-2 untuk anak berusia ≥5 tahun) dan gizi baik (BB/TB ≥-2 dan <+1 untuk anak berusia <5 tahun dan BB/U ≥-2 dan <+1 untuk anak berusia ≥5 tahun). Respons imunologi dilihat dari peningkatan jumlah CD4 dalam rentang waktu tertentu, dikategorikan menjadi respons tidak baik (tidak meningkat atau meningkat di bawah rata-rata) dan respons yang baik (meningkat di atas rata-rata). Data dianalisis dengan menggunakan Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara status gizi dan respons imunologi pada anak dengan HIV/AIDS (p = 0,660). Terdapat jumlah yang hampir sama pada setiap kategori respons imunologi untuk status gizi baik dan buruk. Simpulan: Tidak ada perbedaan signifikan antara respons imunologi anak dan status gizi baik ataupun tidak baik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui faktor perancu lain yang dapat memengaruhi respons imunologi.
Unduhan
Referensi
WHO. HIV [Internet]. 2022 [cited 2023 Mar 19]. Available from: https://www.who.int/data/gho/data/themes/hiv-aids#:~:text=Global situation and trends%3A,at the end of 2021.
Nalwanga D, Musiime V. Children living with HIV: A narrative review of recent advances in pediatric HIV research and their implications for clinical practice. Ther Adv Infect Dis. 2022;9:20499361221077544. DOI: 10.1177/20499361221077544.
Sibuea F, Hardhana B, Widiantini W. Profil kesehatan Indonesia tahun 2021. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.
Bali Ministry of Health. Profil kesehatan Bali tahun 2021 [Internet]. 2022. Available from: ttps://diskes.baliprov.go.id/download/profil-kesehatan-provinsi-bali-2021/.
Intiful FD, Abdulai H, Nyarko R, Tette E, Asante M. Malnutrition in HIV infected children on antiretroviral drugs in a cohort of Ghanaian children [Internet]. 2021 [cited 2023 May 5]. Available from: https://www.cell.com/heliyon/fulltext/S2405-8440(21)02739-0?_returnURL=https%3A%2F%2Flinkinghub.elsevier.com%2Fretrieve%2Fpii%2FS2405844021027390%3Fshowall%3Dtrue.
Duggal S, Chugh TD, Duggal AK. HIV and malnutrition: Effects on immune system [Internet]. 2012 [cited 2023 May 5]. Available from: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1155/2012/784740.
Lodha R, Kabra SK. Health & nutritional status of HIV infected children. Indian J Med Res. 2015;141(1):10–2. DOI: 10.4103/0971-5916.154494.
Dahlan MS. Besar sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Epidemiologi Jakarta; 2020.
Omoni AO, Christian P, Sadoh WE, Okechukwu AA, Olateju EK, Omoigberale AI, et al. Immunologic outcomes of antiretroviral therapy among hiv-infected nigerian children and its association with early infant feeding and nutritional status at treatment initiation. The Pediatric Infectious Disease Journal 2013;32(7):e291–7. DOI: 10.1097/INF.0b013e31828b2a2f.
Hampl SE, Hassink SG, Skinner AC, Armstrong SC, Barlow SE, Bolling CF, et al. Clinical practice guideline for the evaluation and treatment of children and adolescents with obesity. Pediatrics 2023;151(2):e2022060640. DOI: 10.1542/peds.2022-060640.
Rolland-Cachera MF, Deheeger M, Bellisle F, Sempé M, Guilloud-Bataille M, Patois E. Adiposity rebound in children: A simple indicator for predicting obesity. The American Journal of Clinical Nutrition 1984 Jan 1;39(1):129–35. DOI: 10.1093/ajcn/39.1.129.
Matin S, Veria V, S1 P, Masyarakat K, Kesehatan F, Nuswantoro D, et al. Body mass index (BMI) sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap prestasi belajar remaja (studi pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro). Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013 Des;12(2):163-69. DOI: 10.33633/visikes.v12i2.649.
Kurniati N. Pedoman penerapan terapi HIV pada anak. Jakarta: Indonesian Ministry of Health; 2014.
Naidoo R, Rennert W, Lung A, Naidoo K, McKerrow N. The influence of nutritional status on the response to HAART in HIV-infected children in South Africa. Pediatr Infect Dis J. 2010;29(6):511-3. DOI: 10.1097/INF.0b013e3181d1e989.
Aaradhana S, Ravi S, Vishnu M, Divya J, Kriti M. The effect of nutritional status on the response to highly active antiretroviral therapy in human immunodeficiency virus-infected children at regional antiretroviral therapy centre in Northern India. Indian J Child Health 2018;05(02):95–8. DOI: 10.32677/IJCH.2018.v05.i02.006.
Ebissa G, Deyessa N, Biadgilign S. Impact of highly active antiretroviral therapy on nutritional and immunologic status in HIV-infected children in the low-income country of Ethiopia. Nutrition 2016;32(6):667–73. DOI: 10.1016/j.nut.2015.12.035.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Runi Arumndari, Asterisa, Natasha, Ratna, I Wayan Bikin Suryawan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.