Pemulihan Penyangatan Gadolinium Akhir dan Pemetaan Jantung T1-T2 dengan Kriteria Lake Louise pada Pasien Miokarditis Akut
Serial Kasus
DOI:
https://doi.org/10.55175/cdk.v51i10.1130Kata Kunci:
Miokarditis akut, resonansi magnetik jantung, penyangatan gadolinium akhir, pemetaan T1, pemetaan T2Abstrak
Miokarditis adalah kondisi peradangan miokardium. Diagnosis miokarditis sulit karena manifestasinya bervariasi dan heterogen dengan banyak diagnosis diferensial. Pemetaan kardiovaskular T1 dan T2 ditambahkan dalam kriteria Lake Louise (LLC) yang direvisi. Kriteria yang direvisi ini dilaporkan memiliki sensitivitas yang lebih tinggi. Kami melaporkan 2 pasien dengan diagnosis miokarditis berdasarkan LLC yang direvisi. Semua pasien didiagnosis menggunakan resonansi magnetik jantung (CMR), yang mencakup pemeriksaan late gadolinium enhancement (LGE) dan pemetaan T1-T2. LGE adalah teknik yang sering digunakan dalam CMR untuk memvisualisasikan jaringan jantung yang paling sensitif terhadap fibrosis. LLC yang direvisi mencakup pengukuran kuantitatif nilai T1 dan T2, dan pemetaan T1-T2 memiliki keunggulan terkait kemampuannya untuk menilai secara kuantitatif kelainan miokardium. CMR menggunakan LGE dikombinasikan dengan pemetaan T1-T2 memungkinkan diagnosis miokarditis. Pemulihan nilai T1 dan T2 selama tindak lanjut memungkinkan pengukuran kuantitatif kondisi pasien dan keberhasilan pengobatan.
Unduhan
Referensi
Vos T, Barber RM, Bell B, Bertozzi-Villa A, Biryukov S, Bolliger I, et al. Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 301 acute and chronic diseases and injuries in 188 countries, 1990-2013: A systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013. Lancet. 2015;386(9995):743–800. DOI: 10.1016/S0140-6736(15)60692-4.
Pan JA, Lee YJ, Salerno M. Diagnostic performance of extracellular volume, native T1, and T2 mapping versus Lake Louise criteria by cardiac magnetic resonance for detection of acute myocarditis a meta-analysis. Circ Cardiovasc Imaging. 2018;11(7):e007598. DOI: 10.1161/CIRCIMAGING.118.007598.
Kim PK, Hong YJ, Im DJ, Suh YJ, Park CH, Kim JY, et al. Myocardial T1 and T2 mapping: Techniques and clinical applications. Korean J Radiol. 2017;18(1):113–31. DOI: 10.3348/kjr.2017.18.1.113.
Ferreira VM, Schulz-Menger J, Holmvang G, Kramer CM, Carbone I, Sechtem U, et al. Cardiovascular magnetic resonance in nonischemic myocardial inflammation: Expert recommendations. J Am Coll Cardiol. 2018;72(24):3158–76. DOI: 0.1016/j.jacc.2018.09.072.
Ammirati E, Frigerio M, Adler ED, Basso C, Birnie DH, Brambatti M, et al. Management of acute myocarditis and chronic inflammatory cardiomyopathy: An expert consensus document. Circ Hear Fail. 2020;13(11):E007405. DOI: 10.1161/CIRCHEARTFAILURE.120.007405.
Lampejo T, Durkin SM, Bhatt N, Guttmann O. Acute myocarditis: Aetiology, diagnosis and management. Clin Med J R Coll Physicians London. 2021;21(5):E505–10. DOI: 10.7861/clinmed.2021-0121.
Luetkens JA, Faron A, Isaak A, Dabir D, Kuetting D, Feisst A, et al. Comparison of original and 2018 Lake Louise criteria for diagnosis of acute myocarditis: Results of a validation cohort. Radiol Cardiothorac Imaging. 2019;1(3):e190010. DOI: 10.1148/ryct.2019190010.
Von Knobelsdorff-Brenkenhoff F, Schuler J, Doganguzel S, Dieringer MA, Rudolph A, Greiser A, et al. Detection and monitoring of acute myocarditis applying quantitative cardiovascular magnetic resonance. Circ Cardiovasc Imaging. 2017;10(2):e005242. DOI: 10.1161/CIRCIMAGING.116.005242.
Spieker M, Katsianos E, Gastl M, Behm P, Horn P, Jacoby C, et al. T2 mapping cardiovascular magnetic resonance identifies the presence of myocardial inflammation in patients with dilated cardiomyopathy as compared to endomyocardial biopsy. Eur Hear J - Cardiovasc Imaging. 2018;19(5):574–82. DOI: 10.1093/ehjci/jex230.
Krumm P, Brendel JM, Klingel K, Muller KAL, Kubler J, Grani C, et al. Using multiparametric cardiac magnetic resonance to phenotype and differentiate biopsy- proven chronic from healed myocarditis and dilated cardiomyopathy. J Clin Med. 2022;11(17):5047. DOI: 10.3390/jcm11175047.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Prasetyo Andriono
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
