Tingkat Stres Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura selama Pembelajaran Daring Masa COVID-19 dan Hubungannya dengan Keparahan Jerawat

Penulis

  • Elvin Felix Pratama Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Ambar Rialita Departemen Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Mahyarudin Mahyarudin Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v51i1.1178

Kata Kunci:

Jerawat, mahasiswa kedokteran, pembelajaran daring, stres

Abstrak

Latar Belakang: Pada masa pandemi COVID-19, pemerintah menetapkan kebijakan kegiatan belajar mengajar secara daring. Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dan menjadi faktor penyebab stres. Stres menjadi penyebab beberapa gangguan dermatologis seperti jerawat. Tujuan: Mengetahui hubungan stres yang disebabkan oleh pembelajaran daring dengan keparahan jerawat pada masa COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan rancangan studi cross-sectional. Populasinya adalah mahasiswa program studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Sampel dipilih menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dengan sampel minimal 169 orang; mahasiswa tahun ketiga sebanyak 57 mahasiswa, tahun kedua sebanyak 55 mahasiswa, dan tahun pertama sebanyak 57 mahasiswa. Tingkat stres diukur menggunakan kuesioner MSSQ dan keparahan jerawat diukur menggunakan GAGS. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Sebanyak 62,7% laki-laki dan 46,8% perempuan mengalami stres pembelajaran daring tingkat sedang. Sebanyak 66,7% laki-laki dan 56,4% perempuan mengalami jerawat derajat sedang. Hasil uji hipotesis Spearman mendapatkan nilai signifikasi sebesar 0,048 (p<0,05) dan r = 0,152. Simpulan: Hubungan tingkat stres pembelajaran daring terhadap tingkat keparahan jerawat pada mahasiswa program studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura bersifat sangat lemah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Lema ER, Yusuf A, Wahyuni SD. Gambaran konsep diri remaja putri dengan acne vulgaris di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya. Psychiatry Nurs J (Jurnal Keperawatan Jiwa) 2019;1(1):14.

Sampelan M, Pangemanan D, Kundre R. Hubungan timbulnya acne vulgaris dengan tingkat kecemasan pada remaja di SMP N 1 Likupang Timur. e-Journal Keperawatan (e-Kp) 2017;5(1):5–24.

Andiarna F, Kusumawati E. Pengaruh pembelajaran daring terhadap stres akademik mahasiswa selama pandemi Covid-19. J Psikol. 2020;16(2):139.

Jannah R, Santoso H. Tingkat stres mahasiswa mengikuti pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. J Ris Pengabd Masy. 2021;1(1):130–46.

Friskawati GF. Students’s academic level stress during online learning in physical education. J Olahraga 2021;6(1):79–87.

Chu B, Marwaha K, Sanvictores T, Ayers D. Physiology, stress reaction [Internet]. 2022 Sept 12. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541120/.

Bhargava D, Trivedi H. A study of causes of stress and stress management among youth. Internat J Manag Soc Sci. 2018;11(3):108.

Zari S, Alrahmani D. The association between stress and acne among female medical students in Jeddah, Saudi Arabia. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2017;10:503–6.

Afriyanti RN. Akne vulgaris pada remaja. Med Fac Lampung Univ. 2015;4(6):102–9.

Meilina N, Hasanah A. Aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (garnicia mangostana l.) terhadap bakteri penyebab jerawat. Farmaka. 2013;4:322–8.

Sutrisno AR, Jusuf NK, Putra IB. Correlation between stress scale and severity of acne vulgaris. Bali Med J. 2020;9(1):376–9.

Yusoff MBS, Rahim AFA. The medical student stressor questionnaire (MSSQ) manual and explanatory guide on stress and stressors in medical study to help you. Kkmed Publ. 2010;12.

Thappa DM, Adityan B, Kumari R. Scoring systems in acne vulgaris. Indian J Dermatol Venereol Leprol. 2009;75(3):323–6.

Kokandi A. Evaluation of acne quality of life and clinical severity in acne female adults. Dermatol Res Pract. 2010;1:16–8.

Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta; 2010.

Fauziyyah R, Awinda RC, Besral B. Dampak pembelajaran jarak jauh terhadap tingkat stres dan kecemasan mahasiswa selama pandemi Covid-19. J Biostat Kependudukan Inform Kes. 2021;1(2):113.

Sagita DD, Rhamadona W. Perbedaan stres akademik antara mahasiswa tahun awal dan mahasiswa tahun akhir. J Kaji Konseling Pendidik. 2021;4(1):47–54.

Azis MZ, Bellinawati N. Faktor risiko stres dan perbedaannya pada mahasiswa berbagai angkatan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan 2015;2(2):197–202.

Rohmatillah W, Kholifah N. Stress akademik antara laki-laki dan perempuan siswa school from home. J Psikol Univ Yudharta Pasuruan 2019;8:142–9.

Suwartika I, Nurdin A, Ruhmadi E. Analisis faktor yang berhubungan dengan tingkat stress akademik mahasiswa reguler Program Studi D III Keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Soedirman J Nursing 2014;9(3):173–89.

Agolla JE, Ongori H. An assessment of academic stress among undergraduate students: The case of University of Botswana. Educ Res Rev. 2009;4(2):63–70.

Sagita DD, Fairuz Sun, Aisyah S. Perbedaan stres akademik mahasiswa berdasarkan jenis kelamin. J Konseling Andi Matappa. 2021;5:9–12.

Barseli M, Ahmad R, Ifdil I. Hubungan stres akademik siswa dengan hasil belajar. J Pendidik Indones. 2018;4(1):40.

Alajlan A, Al Ya, Alhazzani Y, Alhowaish N. Sciencedirect prevalence, level of knowledge and lifestyle association with acne vulgaris among medical students. J Dermatol Dermatologic Surg. 2017;0–3.

Al-Kubaisy W, Abdullah NN, Kahn SM, Zia M. Sociodemographic characteristics of acne among university students in Damascus, Syria. Epidemiol Res Internat. 2014;2:1-4.

Dewinda SS, Rialita A, Mahyarudin M. Indeks massa tubuh dan kejadian jerawat pada siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. J Kes Manarang. 2020;6(2):124.

Jović A, Marinović B, Kostović K, Čeović R. The impact of pyschological stress on acne. Acta dermatovenerol croat. 2017;25(2):133–41.

Manarisip C, Kepel B, Rompas S. Hubungan stres dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester V (lima) program studi ilmu keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Keperawatan 2015;3:1–6.

Ollyvia ZZ, Febriyana N. The association between acne vulgaris and stress among adolescents. Jurnal Psikiatri Surabaya 2021;10(1):33–9.

Karauwan G, Rumende RR, Makausi E. Hubungan stres dan kebersihan wajah dengan penyakit akne vulgaris pada siswa kelas 9 di Smp Negeri 2 Tondano. E-Jurnal Sariputra 2018;5(2):1-3.

Senarath DS. Examination stress, stress management strategies, and counseling needs of college level students in Sri Lanka. J Psychol Behav Sci. 2020;8(2):27–34.

Abbas H, Awan J, Ishfaq M. Acne vulgaris in university student: Prevalence, knowledge and lifestyle association. Medicine 2021;1(4):240.

Wasitaatmadja SM. Akne. Turk Dermatoloji Dergisi 2012;6:138–49.

Bhowmik D, Vel SD, Rajalakshmi AN, Kumar KPS. Stress-sign, symptoms, pathology, and it's managements. Elixir Int J. 2014;1:1–8.

Magin P, Adams J, Heading G, Pond Cd. Research abstracts psychological sequelae of acne vulgaris. Canadian Fam Physician 2006;52(8):978-9.

Vilar GN, Dos Santos LA, Filho JFS. Quality of life, self-esteem and psychosocial factors in adolescents with acne vulgaris. Ann Bras Dermatol. 2015;90(5):622–9.

Gardiner P, Sadikova E, Filippelli AC, Mitchell S, White LF, Saper R, et al. Stress management and relaxation techniques use among underserved inpatients in an inner city hospital. Complement Ther Med. 2015;23(3):405-12.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-02

Cara Mengutip

Pratama, E. F., Rialita, A., & Mahyarudin, M. (2024). Tingkat Stres Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura selama Pembelajaran Daring Masa COVID-19 dan Hubungannya dengan Keparahan Jerawat. Cermin Dunia Kedokteran, 51(1), 5–12. https://doi.org/10.55175/cdk.v51i1.1178

Terbitan

Bagian

Articles