Profil Kematian Neonatal di Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Haulussy Regional Hospital, Indonesia
Hasil Penelitian
DOI:
https://doi.org/10.55175/cdk.v52i2.1247Kata Kunci:
Asfiksia, mortalitas, kematian neonatesAbstrak
Latar belakang: Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini dibuat untuk melihat lebih dalam profil kematian neonatal di wilayah Maluku, khususnya di RSUD dr. M. Haulussy. Metode: Penelitian ini dilakukan pada populasi neonatus di ruang neonatal intensive care unit (NICU) RSUD dr. M. Haulussy mulai 1 Januari 2022 sampai 31 Agustus 2023. Didapatkan 34 neonatus yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Faktor utama penyebab kematian neonatus adalah gagal napas/asfiksia, BBLR, dan sepsis dengan presentase berturut-turut sebesar 25,6%, 24,4%, dan 22,2%. Simpulan: Faktor yang paling umum dari kematian neonatal pada populasi sampel ini adalah gagal napas/asfiksia, BBLR/BBLR/BBLT, dan sepsis.
Unduhan
Referensi
World Health Organization. Targets of sustainable development goal 3 [Internet]. 2023. Available from: https://www.who.int/europe/about-us/our-work/sustainable-development-goals/targets-of-sustainable-development-goal-3.
Umah SM. Determinan kematian neonatal di daerah rural Indonesia tahun 2008-2012 [Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah; 2014.
Badan Pusat Statistik. Long form sensus penduduk 2020. Jakarta: BPS; 2021.
Djajakusli S, Harianto A, Etika R, Utomo MT. Profil kematian neonatus di RSUD dr. Soetomo. Sari Pediatri 2017;18(6):474-80.
Sulawati I, Ascha DW, Limenco MB, Analdi V, Profit DS, Danyalson FP. Profil kematian neonatus di RSUD Ciawi. J Muara Medika dan Psikologi Klinis. 2021;1(2):155-60. DOI: 10.24912/jmmpk.v1i2.16404.
Pongou R. Why is infant mortality higher in boys than in girls? A new hypothesis based on preconception environment and evidence from a large sample of twins. Demography. 2013;50(2):421-44. DOI: 10.1007/s13524-012-0161-5.
Bisono EF, Oktrianadewi S, Pranoto B, Wijayati EW, Jayanti KD. Analisis deskriptif kematian neonatal di rumah sakit X kabupaten Kediri pada tahun 2018. Masokan Ilmu Sosial dan Pendidikan [Internet]. 2021;1(1):41-51.Available from: https://doi.org/10.34307/misp.v1i1.3.
Masitoh SM, Theresia EVK, Karningsih KK. Asfiksia faktor dominan penyebab kematian neonatal. J Ilmu Teknologi Kes [Internet]. 2014;1(2):163-68. Available from: https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/jitek/article/view/154.
Mariyunani. Asuhan kegawatdaruratan dan penyulit pada neonatus. Jakarta: Trans Info Media; 2013.
Hantoushzadeh S, Mirnia K, Sadeghi HS, Sadeghimoghadam P, Aghaali M, Heidarzadeh M, et al. Neonatal mortality rate among twin and singleton births with the gestational age of 34-37 weeks: A population-based study. Clin J Obstet Gynecol. 2023;6:088-094. DOI: 10.29328/journal.cjog.1001134.
Aditianti A, Djaiman SPH. Pengaruh anemia ibu hamil terhadap berat bayi lahir rendah: Studi meta analisis beberapa negara tahun 2015 hingga 2019. J Kes Reproduksi. 2020;11(2):163-77. DOI: 10.58185/jkr.v11i2.19.
Azahrah SA. Hubungan lama terjadinya ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di puskesmas Tanjung Karang kota Mataram Nusa Tenggara Barat. J Penelit Kajian Ilmiah Kes Politeknik Medica Farma Husada Mataram. 2020;6(2):248-53. DOI: 10.33651/jpkik.v6i2.157.
Andini N, Rohmawati L, Fikri E, Mardina B. The association between premature rupture of membranes (PROM) and preterm gestational age with neonatal sepsis: A systematic review and meta-analysis. Paediatr Indones. 2023;63(3):152-61. DOI: 10.14238/pi63.3.2023.152-61.
Utomo MT. Risk factors of neonatal sepsis: A preliminary study in Dr. Soetomo Hospital. Indon J Trop Infect Dis. 2010;1(1):23-6. DOI: 10.20473/ijtid.v1i1.3718.
Azizah I, Handayani O. Kematian neonatal di kabupaten Grobogan. Higeia [Internet]. 2017;1(4):72-85. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/15917.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Marischa Tita Thiono, Masayu Ramadhani Polanunu
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
