Hubungan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji terhadap Tingkat Keparahan Akne Vulgaris pada Mahasiswa Laki-Laki
Hasil Penelitian
DOI:
https://doi.org/10.55175/cdk.v52i5.1291Kata Kunci:
Akne vulgaris, makanan cepat saji, mahasiswa priaAbstrak
Pendahuluan: Akne vulgaris merupakan penyakit kulit dengan prevalensi tertinggi di dunia, dengan makanan sebagai salah satu faktor umum penyebab akne vulgaris pada dewasa muda. Kehadiran makanan cepat saji dapat memengaruhi pola makan pria dewasa muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan derajat keparahan akne vulgaris pada mahasiswa. Metode: Penelitian cross-sectional dengan sampel 129 mahasiswa. Frekuensi konsumsi makanan cepat saji dan derajat keparahan akne vulgaris diukur menggunakan kuesioner FFQ termodifikasi dan skor GAGS. Data diolah secara statistik menggunakan instrumen STATA dan analisis bivariat menggunakan metode Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 65,89% responden sering mengonsumsi makanan cepat saji dan mayoritas responden mengalami akne vulgaris derajat ringan sebesar 55,81%. Terdapat hubungan bermakna antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji terhadap derajat keparahan akne vulgaris (p= 0,020). Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dan tingkat keparahan jerawat vulgaris di kalangan mahasiswa pria.
Unduhan
Referensi
Zaenglein AL, Graber EM, Thiboutot DM. Ch. 80. Acne vulgaris and acneiform eruptions. In: Goldsmith LA, Katz Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K, editors. Fitzpatrick's dermatology in general medicine, 8e. McGraw Hill; 2012.
Sutaria AH, Masood S, Schlessinger J. Acne vulgaris. StatPearls [Internet]. 2022 Jan. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459173/.
Vos T, Flaxman AD, Naghavi M, Lozano R, Michaud C, Ezzati M, et al. Years lived with disability (YLDs) for 1160 sequelae of 289 diseases and injuries 1990-2010: A systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010. Lancet. 2012;380(9859):2163-96. DOI:10.1016/S0140-6736(12)61729-2).
Afriyanti RN. Akne vulgaris pada remaja. J Majority [Internet]. 2015 [cited 2022 Aug 6];4(5). Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/616.
Ayudianti P, Indramaya DM. Retrospective study: Factors aggravating acne vulgaris. J Berkala Ilmu Kes Kulit Kelamin. 2014;26(1):41–7.
Widyastuti DA. Pengaruh kebiasaan konsumsi junk food terhadap kejadian obesitas remaja [Internet]. 2018. Available from: osf.io/7d8ey.
Kementerian Kesehatan. Hindari makanan tinggi kolesterol - Penyakit tidak menular Indonesia [Internet]. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/hindari-makanan-tinggi-kolesterol .
HMIG UNDIP. Giziklopedia; 2022
Yanti Rahman R. Hubungan makanan cepat saji terhadap timbulnya acne vulgaris di SMAN 6 Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar [Internet]. 2018. Available from: https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/5520-Full_Text.pdf
Fitri Syam N. Hubungan makanan cepat saji terhadap timbulnya acne vulgaris di SMA Negeri 19 Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar [Internet]. 2018. Available from: https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/7927-Full_Text.pdf.
Adityan B, Kumari R, Thappa DM. Scoring systems in acne vulgaris. Indian J Dermatol Venereol Leprol. 2009;75(3):323–6. DOI: 10.4103/0378-6323.51258.
Fajri L, Minerva P. The relationship of fast food towards the event of acne vulgaris in students. Internat J Natural Sci Engineering. 2022;6(2):55–63. DOI: 10.23887/ijnse.v6i2.51640.
Bajelan A, Ghaebi M, Javadi M, Barikani A, Beheshti A, Bargahi M, et al. The association between the incidence of acne vulgaris and lifestyle factors including dietary habits, physical activity, and bathing frequency. J Skin Stem Cell. 2021;7(3):e114161. DOI: 10.5812/jssc.114161.
Syahputra A, Anggreni S, Handayani DY, Rahmadhani M. Pengaruh makanan akibat timbulnya acne vulgaris (jerawat) pada mahasiswa mahasiswi FK UISU tahun 2020. J Kedokt STM [Internet]. 2021;4(2):75–82. DOI: 10.30743/stm.v4i2.62.
Afnanita S, Nola S, Mardalena E. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya acne vulgaris pada remaja remaja santri pesantren Babun Najah. JKT. 2023;27;4(3):3144-51. DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17274.
Melnik BC. Linking diet to acne metabolomics, inflammation, and comedogenesis: An update. Clinical, Cosmet Investig Dermatol. 2015;8:371–88. DOI: 10.2147/CCID.S69135.
Sinaga L. Pengaruh pola konsumsi makanan cepat saji terhadap kadar kolesterol siswa kelas XI SMA Negeri 8 dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Sanata Dharma University; 2016.
Yang J, Yang H, Xu A, He L. A review of advancement on influencing factors of acne: An emphasis on environment characteristics. Front Public Health 2020;8:450. DOI: 10.3389/fpubh.2020.00450.
Eka Parda Bancin B. Hubungan konsumsi makanan cepat saji terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswa FK USU Stambuk 2007 [Internet].
Available from: https://123dok.com/document/nzwv21lq-hubungan-konsumsi-makanan-terhadap-kejadian-vulgaris-mahasiswastambuk.html.
Borzyszkowska D, Niedzielska M, Kozłowski M, Brodowska A, Przepiera A, Malczyk-Matysiak K, et al. Evaluation of hormonal factors in acne vulgaris and the course of acne vulgaris treatment with contraceptive-based therapies in young adult women. Cells 2022;11(24):4078. DOI: 10.3390/cells11244078.
Bagatin E, Freitas THP, Rivitti-Machado MC, Machado MCR, Ribeiro BM, Nunes S, et al. Adult female acne: A guide to clinical practice. Anais brasileiros de dermatologia. 2019;94(1):62–75. DOI: 10.1590/abd1806-4841.20198203.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Mariani Santosa, Cindy Anastasia, Robi Irawan, Lonah, Yuliana, Erwin Yantho

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.