Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Perumnas II Pontianak, Indonesia
Hasil Penelitian
DOI:
https://doi.org/10.55175/cdk.v52i7.1386Kata Kunci:
Kualitas hidup, pasien tuberkulosis, tingkat stresAbstrak
Pendahuluan: Pasien tuberkulosis membutuhkan pengobatan jangka panjang. Efek obat anti-tuberkulosis (OAT) dan stigma di masyarakat dapat menyebabkan stres yang akan mengurangi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kualitas hidup pada pasien tuberkulosis di Puskesmas Perumnas II Pontianak. Metodologi: Studi analitik dengan pendekatan potong lintang yang dilakukan pada bulan Januari 2021 di Puskesmas Perumnas II Pontianak. Metode total sampling mendapatkan 24 responden. Analisis data menggunakan uji korelasi rank Spearman. Hasil: Didapatkan tingkat stres normal sebanyak 83,3%, tingkat stres ringan 8,3%, tingkat stres sedang 8,3%, kualitas hidup baik sebesar 79%, dan kualitas hidup buruk sebesar 21%. Uji korelasi rank Spearman menunjukkan tidak terdapat korelasi antara tingkat stres dan kualitas hidup (p=0,195). Simpulan: Tidak terdapat korelasi signifikan antara tingkat stres dan kualitas hidup pasien TBC di wilayah kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak.
Unduhan
Referensi
Mathiasen VD, Andersen PH, Johansen IS, Lillebaek T, Wejse C. Clinical features of tuberculous lymphadenitis in a low-incidence country. Int J Infect Dis. 2020;98:366–71. DOI: 10.1016/j.ijid.2020.07.011.
Terracciano E, Amadori F, Zaratti L, Franco E. Tuberculosis: An ever present disease but difficult to prevent. Ig Sanita Pubbl [Internet]. 2020;76(1):59–66. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/32668448.
Mbuh TP, Ane-Anyangwe I, Adeline W, Thumamo Pokam BD, Meriki HD, Mbacham WF. Bacteriologically confirmed extra pulmonary tuberculosis and treatment outcome of patients consulted and treated under program conditions in the littoral region of Cameroon. BMC Pulm Med. 2019;19(1):1–7. DOI: 10.1186/s12890-018-0770-x.
World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2020. World Health Organization, editor. Geneva; 2020.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional Riskesdas 2018 [Internet]. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan [Internet].
Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.
Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Profil Dinas Kesehatan Kota Pontianak Tahun 2017. Pontianak: Dinas Kesehatan Kota Pontianak; 2017.
Putri NE, Kholis FN, Ngestiningsih D. Hubungan tingkat stres dengan kualitas hidup pada pasien tuberkulosis di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Diponegoro Med J (Jurnal Kedokt Diponegoro). 2018;7(2):499–506. DOI: 10.14710/dmj.v7i2.20693.
Wijaya IK, Musmulyadi, Ummah R. The relationship of stress level and quality of life among patients with tuberculosis in Makassar, Indonesia. KnE Life Sciences. 2019:529–34. DOI: 10.18502/kls.v4i13.5288.
Aggarwal AN. Quality of life with tuberculosis. J Clin Tuberc Other Mycobact Dis. 2019;17:100121. DOI: 10.1016/j.jctube.2019.100121.
Peddireddy V. Quality of life, psychological interventions and treatment outcome in tuberculosis patients : The Indian scenario. Front Psychol. 2016;7:1664. DOI: 10.3389/fpsyg.2016.01664.
Sweetland AC, Jaramillo E, Wainberg ML, Chowdhary N, Oquendo MA, Medina-Marino A, et al. Tuberculosis: An opportunity to integrate mental health services in primary care in low-resource settings. The Lancet Psychiatry. 2018;5(12):952–4. DOI: 10.1016/S2215-0366(18)30347-X.
Lovibond S, Lovibond P. Manual for the depression anxiety stress scales. 2nd Ed. Psychology Foundation of Australia; 1995.
Noviani W. Hubungan tingkat stres dengan efikasi diri pada pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember [Skripsi]. Jember: Fakultas Keperawatan Universitas Jember; 2018.
Jones PW, Quirk FH, Baveystock CM, Littlejohns P. A self-complete measure of health status for chronic airflow limitation. The St. George’s respiratory questionnaire. Am Rev Respir Dis. 1992;145(6):1321–7. DOI: 10.1164/ajrccm/145.6.1321.
Pratiwi P, Perwitasari DA. Validasi St. George’s respiratory questionnaire (SGRQ) pada pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta. J Manaj dan Pelayanan Farm. 2017;7(2):75–82. DOI: 10.22146/jmpf.30125.
Akbar HF. Hubungan kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup pada pasien PPOK di Rumah Sakit Respira Yogyakarta [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; 2017.
Hendrik, Perwitasari DA, Mulyani UA, Thobari JA. Pengukuran kualitas hidup pasien tuberkulosis menggunakan instrumen St. George respiratory questionnaire (SGRQ) di Yogyakarta. In: Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine Tahun 2015 Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim; 2015. pp. 28–34.
Diamanta ADS, Agnes M, Buntoro IF. Hubungan tingkat stres dan tingkat pendapatan dengan kualitas hidup penderita tuberkulosis paru di kota Kupang. Cendana Med J. 2020;19(1):44–50. DOI: 10.35508/cmj.v8i2.3340.
Narasimhan P, Wood J, MacIntyre CR, Mathai D. Risk factors for tuberculosis. Pulm Med. 2013;2013:828939. DOI: 10.1155/2013/828939.
BPS Kota Pontianak. Karakteristik Perokok di Kota Pontianak 2016. Pontianak: BPS Kota Pontianak; 2017.
Siswanto IP, Yanwirasti Y, Usman E. Hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Andalas Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2015;4(3):724–8. DOI: 10.25077/jka.v4i3.354.
Muflihatin SK, Milkhatun, Hardianti. Hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Segiri Samarinda. J Ilmu Kesehat. 2018;6(2):141–51.
Zahroh C, Subai’ah S. Hubungan lama pengobatan TBC dengan tingkat stres penderita TBC di Puskesmas Tambelangan Kabupaten Sampang. J Ilm Kesehat. 2018;9(2):138–45.
Fuadiati LL, Dewi EI, K EH. Hubungan mekanisme koping dengan stres pasien TB paru di Rumah Sakit Paru Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehat. 2019;7(2):71–9. DOI: 10.19184/pk.v7i2.19118.
Sitorus FE, Barus DT. Hubungan koping stres dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru. J Keperawatan Dan Fisioter. 2018;1(1):1–6. DOI: 10.35451/jkf.v1i1.47.
Khaidir, Maulina N. Gambaran tingkat stres pada lansia di panti jompo Kota Lhokseumawe tahun 2017. Averrous J Kedokt dan Kesehat Malikussaleh. 2018;4(1):1–9. DOI: 10.29103/averrous.v4i1.801.
Jasmiati D, Karim D, Huda N. Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien TB paru. J Ners Indones. 2017;7(2):21–9.
Aliflamra I, Wati YR, Rahimah SB. Hubungan lama pengobatan dengan tingkat stres pada pasien tuberkulosis paru di RSUD Al – Ihsan Kabupaten Bandung periode Maret – Mei 2016. Pros Pendidik Dr. 2016;2(2):746–51. DOI: 10.29313/KEDOKTERAN.VOIO.4793.
Terok MP, Bawotong J, Untu FM. Hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup pada pasien tuberkulosis paru di Poli Paru Blu RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado. Ejournal Keperawatan. 2012;1(1):1–10. DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2202.
Jacob DE, Sandjaya. Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Karubaga District Sub District Tolikara Propinsi Papua. J Nas Ilmu Kesehat. 2018;1(69):1–16.
Datta S, Gilman RH, Montoya R, Cruz LQ, Valencia T, Huff D, et al. Quality of life, tuberculosis and treatment outcome; A case-control and nested cohort study. Eur Respir J. 2020;56(2):1900495. DOI: 10.1183/13993003.00495-2019.
Tranggono RD. Hubungan tingkat stres dan fungsi paru dengan kualitas hidup pasien TB paru kambuh [Skripsi]. Jakarta: Universitas Trisakti Fakultas Kedokteran; 2020.
Karyani AK, Rashidian A, Sefiddashti SE, Sari AA. Self-reported health-related quality of life (HRQoL) and factors affecting HRQoL among individuals with health insurance in Iran. Epidemiol Health. 2016;38:e2016046. DOI: 10.4178/epih.e2016046.
Kakhki AD, Masjedi MR. Factors associated with health-related quality of life in tuberculosis patients referred to the National Research Institute of Tuberculosis and Lung Disease in Tehran. Tuberc Respir Dis (Seoul). 2015;78(4):309–14. DOI: 10.4046/trd.2015.78.4.309.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Shella Sakila, Agus Fitriangga, Muhammad In’am Ilmiawan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
