Rekontruksi Saraf dengan Cangkok Saraf Sural di Lingkungan dengan Sumber Daya Terbatas

Laporan Kasus

Penulis

  • Rabinda Fitriana Tuasikal Rumah Sakit Umum Dr. H. Ishak Umarella, Tulehu, Maluku Tengah, Indonesia
  • Rakha Sultan Salim Rumah Sakit Umum Dr. H. Ishak Umarella, Tulehu, Maluku Tengah, Indonesia
  • Mo Tualeka Rumah Sakit Umum Dr. H. Ishak Umarella, Tulehu, Maluku Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v52i10.1652

Kata Kunci:

Laporan kasus, daerah dengan sumber daya terbatas, rekonstruksi saraf, schwannoma, cangkok nervus suralis

Abstrak

Pendahuluan: Rekonstruksi saraf merupakan prosedur yang penting dalam tata laksana kerusakan saraf. Jika perbaikan primer ujung-ke-ujung saraf tidak memungkinkan, cangkok saraf autolog merupakan penanganan yang paling baik. Nervus suralis dianggap sebagai lokasi pengambilan graft yang paling dapat diandalkan. Dibandingkan berbagai pilihan tindakan rekonstruktif lainnya, autograft menyediakan lingkungan fsiologis serupa untuk saraf yang paling baik untuk regenerasi akson. Untuk mencapai regenerasi saraf yang efektif, kondisi perbaikan yang bebas tegangan sebaiknya diterapkan karena tegangan menyebabkan iskemia saraf fokal yang disebabkan oleh gangguan aliran darah mikrovaskular. Kasus: Seorang wanita berusia 52 tahun dengan schwannoma berukuran besar pada nervus ulnaris menjalani operasi eksisi dilanjutkan dengan cangkok nervus suralis di rumah sakit dengan sumber daya terbatas di mana peralatan bedah mikro tidak tersedia. Maluku dengan geograf kepulauannya memberikan tantangan signifkan bagi para tenaga

kesehatan profesional dalam mempraktikkan prosedur berbasis rekomendasi ilmiah. Simpulan: Pada kasus ini, mempertimbangkan risiko cedera saraf yang tidak dapat dihindari dan celah yang signifkan, eksisi tumor dilanjutkan dengan rekonstruksi saraf menggunakan autograft dipilih pada kasus ini, dan menghasilkan luaran yang baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dahlin LB, Wiberg M. Nerve injuries of the upper extremity and hand. EFORT Open Rev. 2017;2(5):158-70. doi: 10.1302/2058-5241.2.160071.

Beris A, Gkiatas I, Gelalis I, Papadopoulos D, Kostas-Agnantis I. Current concepts in peripheral nerve surgery. Eur J Orthop Surg Traumatol. 2019;29(2): 263-9. doi: 10.1007/s00590-018-2344-2.

Kornfeld T, Vogt PM, Radtke C. Nerve grafting for peripheral nerve injuries with extended defect sizes. Wiener Medizinische Wochenschrift 2019;169(9):240-51. doi: 10.1007/s10354-018-0675-6.

Boyd KU, Nimigan AS, Mackinnon SE. Nerve reconstruction in the hand and upper extremity. Clin Plast Surg. 2011;38(4):643-60. doi: 10.1016/j.cps.2011.07.008.

Ducic I, Yoon J, Buncke G. Chronic postoperative complications and donor site morbidity after sural nerve autograft harvest or biopsy. Microsurgery. 2020;40(6):710-6. doi: 10.1002/micr.30588.

Sachanandani NF, Pothula A, Tung TH. Nerve gaps. Plast Reconstr Surg. 2014;133(2):313-9. doi: 10.1097/01.prs.0000436856.55398.0f.

Grifn JW, Hogan MV, Chhabra AB, Deal DN. Peripheral nerve repair and reconstruction. J Bone Joint Surg Am. 2013;95(23):2144-51. doi: 10.2106/JBJS.L.00704.

Matsuyama T, Mackay M, Midha R. Peripheral nerve repair and grafting techniques: a review. Neurol Med Chir (Tokyo). 2000;40(4):187-99. doi: 10.2176/nmc.40.187.

Rodriguez FJ, Folpe AL, Giannini C, Perry A. Pathology of peripheral nerve sheath tumors: diagnostic overview and update on selected diagnostic problems. Acta Neuropathol. 2012;123(3):295-319. doi: 10.1007/s00401-012-0954-z.

Ozdemir O, Ozsoy MH, Kurt C, Coskunol E, Calli I. Schwannomas of the hand and wrist: long-term results and review of the literature. J Orthop Surg (Hong Kong). 2005;13(3):267-72. doi: 10.1177/230949900501300309.

Li X, Zhong G, Xu X, Wang K, Zhu Y, Qi X, et al. Surgical strategies for peripheral nerve schwannoma based on the intraoperative neurophysiological monitoring. Laparosc Endosc Robot Surg. 2019;2(3):65-9. doi:10.1016/j.lers.2019.06.001.

Piedra BIT, Fichman M. Sural nerve graft [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 [cited 21 Aug 2025]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557715/.

Lai CS, Chen IC, Lan HC, Lu CT, Yen JH, Song DY, et al. Management of extremity neurilemmomas: clinical series and literature review. Ann Plast Surg. 2013;71 Suppl 1:S37-42. doi: 10.1097/SAP.0000000000000042.

Flores LP. Comparative study of nerve grafting versus distal nerve transfer for treatment of proximal injuries of the ulnar nerve. J Reconstruct Microsurg. 2015;31(9):647-53. doi: 10.1055/s-0035-1556871.

Martins RS, Barbosa RA, Siqueira MG, Soares MS, Heise CO, Foroni L, et al. Morbidity following sural nerve harvesting: a prospective study. Clin Neurol Neurosurg. 2012;114(8):1149-52. doi: 10.1016/j.clineuro.2012.02.045.

Hallgren A, Bjorkman A, Chemnitz A, Dahlin LB. Subjective outcome related to donor site morbidity after sural nerve graft harvesting: a survey in 41 patients. BMC Surg. 2013;13(1):39. doi: 10.1186/1471-2482-13-39.

Tada K, Nakada M, Matsuta M, Yamauchi D, Ikeda K, Tsuchiya H. Long-term outcomes of donor site morbidity after sural nerve graft harvesting. J Hand Surg Global Online. 2020;2(2):74-6. doi: 10.1016/j.jhsg.2020.01.001.

Diterbitkan

2025-10-08

Cara Mengutip

Tuasikal, R. F., Salim, R. S., & Tualeka, M. (2025). Rekontruksi Saraf dengan Cangkok Saraf Sural di Lingkungan dengan Sumber Daya Terbatas: Laporan Kasus. Cermin Dunia Kedokteran, 52(10), 663–666. https://doi.org/10.55175/cdk.v52i10.1652