Penyintas Bayi Prematur Berat Badan Lahir Amat Sangat Rendah (BBLASR) di RSUD Tipe C: Laporan Kasus

Laporan Kasus

Penulis

  • Dessy Natasha Ade Putri Dokter Umum, RSUD Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Oktaviani Mulianiarti Naur Spesialis Anak RSUD Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v52i12.1687

Kata Kunci:

Berat badan lahir amat sangat rendah, Kangaroo Mother Care (KMC), laporan kasus, prematur

Abstrak

Pendahuluan: Berat badan lahir rendah menurut World Health Organization didefinisikan sebagai berat badan lahir kurang dari 2.500 gram, sedangkan berat badan lahir amat sangat rendah jika berat badan lahir kurang dari 1.000 gram. Bayi dengan berat badan lahir rendah berisiko 20 x lipat mengalami komplikasi dan kematian jika dibandingkan bayi dengan berat badan normal. Kasus: Bayi perempuan, usia gestasi 28–29 minggu, berat badan saat lahir 800 g, lahir spontan dari ibu G3P1A1 dengan riwayat ketuban pecah dini < 18 jam, infeksi saluran kemih, dan ancaman kelahiran prematur. Bayi lahir segera menangis, AS 7/9, menit ke-10 tampak sesak dengan ancaman gawat napas. Dilakukan pemasangan CPAP, termoregulasi, dan diberikan antibiotik intravena. Nutrisi parenteral diberikan mulai 80 mL/kgBB/hari dinaikkan bertahap. ASI diberikan pada hari kedua mulai 20 mL/kgBB/hari tiap 3 jam via OGT, dinaikkan 10–20 mL/hari sesuai toleransi. Penyulit selama perawatan instabilitas suhu berulang. Muntah berwarna coklat, dan distensi abdomen, berat badan bayi turun ke 700 g dan anemia (Hb = 10,6). Pada usia 30 hari, Kangaroo Mother Care (KMC), oral care, dan fisioterapi diberikan dan diajarkan pada orang tua. Pada usia koreksi 12 bulan, berat bayi 7,8 kg dan perkembangan sesuai milestone seusianya. Diskusi: Asupan dini berperan penting dalam perawatan bayi prematur untuk mendukung pertumbuhan dan kematangan saluran cerna. Nutrisi enteral lebih diutamakan daripada nutrisi parenteral total untuk menghindari komplikasi terkait pemasangan infus, sepsis, efek samping nutrisi parenteral total, dan puasa. Simpulan: Prematuritas merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus dan anak usia di bawah 5 tahun. Manajemen yang tepat dan nutrisi yang baik akan mendukung pertumbuhan yang optimal, meningkatkan luaran neurologis, dan menurunkan kejadian sepsis dan kemungkinan retinopati.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

WHO. Preterm baby [Internet]. Geneva: World Health Organization; 2023. Available from: https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/preterm-birth.

Ohuma E, Moller AB, Bradley E, Chakwera S, Hussain-Alkhateeb L, Lewin A, et al. National, regional, and worldwide estimates of preterm birth in 2020, with trends from 2010: a systematic analysis. Lancet. 2023;402(10409):1261−71. doi:10.1016/S0140-6736(23)00878-4.

Walani SR. Global burden of preterm birth. Int J Gynaecol Obstet. 2020 Jul;150(1):31–3. doi: 10.1002/ijgo.13195.

Chawanpaiboon S, Vogel JP, Moller AB, Lumbiganon P, Petzold M, Hogan D, et al. Global, regional, and national estimates of levels of preterm birth in 2014: a systematic review and modelling analysis. Lancet Glob Health. 2019;7(1):e37–46. doi: 10.1016/S2214-109X(18)30451-0.

Cao G, Liu J, Liu M. Global, regional, and national incidence and mortality of neonatal preterm birth, 1990–2019. JAMA Pediatr.2022;176(8):787–96. doi: 10.1001/jamapediatrics.2022.1622.

International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems-10. Disorders related to short gestation and low

birth weight, not elsewhere classified [Internet]. Geneva: World Health Organization; 2016. Available from: https://icd.who.int/browse10/2019/en#/P07.

Anil KC, Basel PL, Singh S. Low birth weight and its associated risk factors: health facility-based case-control study. PLoS One.2020;15(6):e0234907.

Mathewson KJ, Chow CHT, Dobson KG, Pope EI, Schmidt LA, Van Lieshout RJ. Mental health of extremely low birth weight survivors:a systematic review and meta-analysis. Psychol Bull. 2017;143(4):347–83. doi: 10.1037/bul0000091.

Dutta S, Singh B, Chessell L, Wilson J, Janes M, McDonald K, et al. Guidelines for feeding very low birth weight infants. Nutrients. 2015;7(1):423−42. doi: 10.3390/nu7010423.

Hayes B, Lee K. Head size and growth in the very preterm infant: a literature review. Res Rep Neonatol. 2015 Jan;15(15):1−7. https://doi.org/10.2147/RRN.S74449.

Rahayu A, Yulidasari F, Putri AO, Rahman F. Riwayat berat badan lahir dengan kejadian stunting pada anak usia bawah dua tahun. Kesmas Natl Public Health J. 2015;10(2):67. https://doi.org/10.21109/kesmas.v10i2.882.

Kumar RK, Singhal A, Vaidya U, Banerjee S, Anwar F, Rao S. Optimizing nutrition in preterm low birth weight infants-consensus summary. Front Nutr. 2017;4:20. doi: 10.3389/fnut.2017.00020.

Krasevec J, Blencowe H, Coffey C, Okwaraji YB, Estevez D, Stevens GA, et al. Study protocol for UNICEF and WHO estimates of global, regional, and national low birthweight prevalence for 2000 to 2020. Gates Open Res. 2022;6:80. doi: 10.12688/gatesopenres.13666.1.

Risnes K, Bilsteen JF, Brown P, Pulakka A, Andersen AMN, Opdahl S, et al. Mortality among young adults born preterm and early term in 4 Nordic nations. JAMA Netw Open. 2021;4(1):e2032779. doi: 10.1001/jamanetworkopen.2020.32779.

Care of preterm or low birthweight infants group. New World Health Organization recommendations for care of preterm or low birth weight infants: health policy. EClinicalMedicine. 2023;63(102155):102155. doi: 10.1016/j.eclinm.2023.102155.

Ray S. NICE guideline review: neonatal parenteral nutrition (NG154). Arch Dis Child Educ Pract Ed. 2021;106(5):292–5. doi: 10.1136/archdischild-2020-320581.

Thoene M, Anderson-Berry A. Early enteral feeding in preterm infants: a narrative review of the nutritional, metabolic, and developmental benefits. Nutrients 2021;13(7):2289. doi: 10.3390/nu13072289.

Parker MG, Stellwagen LM, Noble L, Kim JH, Poindexter BB, Puopolo KM, et al. Promoting human milk and breastfeeding for the very low birth weight infant. Neonatal care: a compendium of AAP clinical practice guidelines and policies. American Academy of Pediatrics; 2023. p. 117–32.

Subramaniam P, Ho JJ, Davis PG. Prophylactic or very early initiation of continuous positive airway pressure (CPAP) for preterm infants. Cochrane Database Syst Rev. 2021;10(10):CD001243. doi: 10.1002/14651858.CD001243.pub4.

Narciso LM, Beleza LO, Imoto AM. The effectiveness of Kangaroo mother care in hospitalization period of preterm and low birth weight infants: systematic review and meta-analysis. J Pediatr (Rio J). 2022;98(2):117–25. doi: 10.1016/j.jped.2021.06.004.

Sivanandan S, Sankar MJ. Kangaroo mother care for preterm or low birth weight infants: a systematic review and meta-analysis. BMJ Glob Health. 2023;8(6):e010728. doi: 10.1136/bmjgh-2022-010728.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-05

Cara Mengutip

Putri, D. N. A., & Naur, O. M. (2025). Penyintas Bayi Prematur Berat Badan Lahir Amat Sangat Rendah (BBLASR) di RSUD Tipe C: Laporan Kasus: Laporan Kasus. Cermin Dunia Kedokteran, 52(12), 808–812. https://doi.org/10.55175/cdk.v52i12.1687