Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta di Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Alak di Kota Kupang, Indonesia

Penulis

  • Marvin Giantoro Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v46i5.468

Kata Kunci:

Kepatuhan minum obat, kusta, puskesmas

Abstrak

Kota Kupang merupakan daerah endemis kusta. Faktor–faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat di Puskesmas Kota Kupang perlu diteliti guna meningkatkan kepatuhan minum obat dalam pemberantasan penyakit kusta. Penelitian ini bersifat observasi analitik dengan desain potong lintang; dilakukan di Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Alak di Kota Kupang dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Didapatkan dua variabel bebas yang paling berhubungan dengan tingkat kepatuhan minum obat, yaitu pengetahuan (nilai p = 0,000) dan persepsi (nilai p = 0,001). Variabel bebas yang tidak berhubungan dengan tingkat kepatuhan minum obat responden adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, jarak akses, biaya akses, cara akses, dan dukungan keluarga (nilai p > 0,005).

Kupang City is an endemic area of leprosy. Factors that influence the medication compliance at the Health Center in Kupang City need to be studied to help implement the leprosy eradication. This cross sectional research is analytic observational, conducted at Pasir Panjang Health Center and Alak Health Center in Kupang City by data collecting using questionnaires. The two independent variables most related to compliance were knowledge (p value = 0,000) and perception (p value = 0,001). The independent variables not related to compliance are gender, age, education, occupation, income, access distance, access fees, access methods, and family support (p value> 0.005).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Kusta. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2012.

Rea TH, Modlin RL, Lee D.J. Leprosy. In : Wolff K, Goldsmith LA, Katz S.I, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, eds. Fizpatrick’s dermatology in general medicine. 8th ed. 2012;2:2253-62.

Widasmara D. Morbus hansen. In: Murlistyarini S, Prawitasari S, Setyowatie L, eds. Intisari ilmu kesehatan kulit & kelamin. 1st ed. Malang: Fakultas Kedokteran Brawijaya Malang; 2018 .p. 143-56.

Kakhawita IP, Walker SL, Lockwood DNJ. Leprosy type 1 reaction and erythema nodosum leprosum. An Bras Dermatol. 2008;83(1):75-82.

Kosasih A, Wisnu IM, Sjamsoe-Daili E, Menaldi SL. Kusta. In: Djuanda A, ed. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 6th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2010.

Widodo AA, Menaldi SL. Characteristics of leprosy patients in Jakarta. J Indon Med Assoc. 2012;62(11):423-7.

Dinas Kesehatan Kota Kupang. Profil kesehatan Kota Kupang tahun 2013 [Internet]. 2013 Jun [cited 2018 Sep 10]. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2013/P.NTT_KotaKupang_13.pdf.

World Health Organization. Weekly epidemiological record: Global leprosy situation 2012. Geneva 2012;87:317-28.

Linggasari Y. Kemenkes: Penyakit kusta masih tinggi di 14 Provinsi [Internet]. 2015 Jan. [cited 2018 Sep 28]. Available from: http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150116142635-20 5156/kemenkes-penyakit-kusta-masih-tinggi-di-14-provinsi/

WHO. Global leprosy update 2015: Time for action, accountability and inclusion no.35 [Internet]. 2016 [cited 2018 Okt 1]. Available from: Who.int/iris/bitsream/10665/249601/1/1WER9135.pdf.

Ramaswari NPAY. Masalah reaksi reversal dan eritema nodusum leprosum pada penyakit kusta. CDK 2015;42(9):654-7.

Laili AFN. Hubungan dukungan keluarga dan pengetahuan terhadap perawatan diri penderita kusta di Puskesmas Grati tahun 2016. Indon J Publ Health.2016;12(1):13-226.

Zainafree I, Budiono I, Zakiyyah NR. Faktor – faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita kusta di Kabupaten Brebes. Unnes J Publ Health 2015;3:58-66.

Roofingah M. Faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien kusta di Poli Kusta Rumah Sakit Donorojo Jepara. Semarang: Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro; 2016 .p. 1-77.

Alam AS, Nildawati, Bujawati E. Gambaran persepsi pasien tentang penyakit kusta dan dukungan keluarga pada pasien kusta di RS. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar tahun 2015. Al-Sihah: Public Health Sci J. 2016;8(1):29-38

Diterbitkan

2019-05-01

Cara Mengutip

Giantoro, M. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta di Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Alak di Kota Kupang, Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran, 46(5), 359–362. https://doi.org/10.55175/cdk.v46i5.468

Terbitan

Bagian

Articles