Pemeriksaan Fungsi Membran Peritoneum pada Prosedur Dialisis Peritoneal

Penulis

  • Tika Adilistya Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia
  • Ina Susianti Timan Departemen Patologi Klinik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v45i11.696

Kata Kunci:

Dialisis peritoneal, fungsi membran peritoneum, peritoneal equilibration test

Abstrak

Dialisis peritoneal (DP) adalah suatu proses dialisis menggunakan rongga perut sebagai penampung cairan dialisat dan peritoneum sebagai membran dialisis semipermeabel. Melalui membran ini, produk buangan akan berdifusi ke cairan dialisat dan cairan tubuh berlebih akan dikeluarkan secara osmosis akibat adanya agen osmotik pada cairan dialisat. Kesuksesan terapi DP tergantung pada integritas membran peritoneum baik secara morfologi maupun fungsional. DP jangka panjang juga dapat menyebabkan perubahan anatomi jaringan peritoneum sehingga diperlukan suatu uji fungsi membran peritoneum. Peritoneal equlibration test (PET) adalah uji estimasi laju transpor zat dan kapasitas ultrafiltrasi membran peritoneum. Pada makalah ini akan dipaparkan PET dan interpretasinya, serta contoh kasus terkait.

Peritoneal dialysis is a dialysis using peritoneal cavity as a container for dialysis fluid and peritoneal membrane as an endogenous semipermeable dialyzing membrane. Across this membrane, waste products diffuse to the dialysate; excess body fluid is removed by osmosis induced by the osmotic agent in the dialysis fluid. Success of peritoneal dialysis therapy depends on peritoneal membrane integrity, both morphological and functional. Long-term dialysis peritoneal not only decreases peritoneal membrane function, but also changes the peritoneal tissue anatomy; the permeability of peritoneal membrane also affected. It is important to have a test to estimate peritoneal membrane function. Peritoneal equilibration test (PET) yields approximate estimation of peritoneal transport rate of small solutes and ultrafiltration capacity of peritoneal membrane. This paper describe PET, how to interprete the results, and a case example.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Rippe B. Peritoneal dialysis: principles, techniques, and adequacy. In: Floege J, Johnson RJ, Feehally J, editors. Comprehensive clinical nephrology. 4th ed. Philadelphia: Mosby; 2010:p.1081-91.

Baxter Dianeal® peritoneal dialysis solutions [package insert]. Old Toongabbie (New South Wales): Baxter International Inc; 2011.

Twardowski ZJ, Nolph KD, Khanna R, Leonor BF, Moore RH, Nielsen MP. Peritoneal equilibration test. Perit Dial Int 1987;7:138-47.

Diterbitkan

2018-11-01

Cara Mengutip

Adilistya, T., & Timan, I. S. (2018). Pemeriksaan Fungsi Membran Peritoneum pada Prosedur Dialisis Peritoneal. Cermin Dunia Kedokteran, 45(11), 831–836. https://doi.org/10.55175/cdk.v45i11.696

Terbitan

Bagian

Articles