Necrotizing Enterocolitis, Sepsis, dan Diare Akibat Alergi Susu Sapi pada Bayi Cukup Bulan dengan Hipotiroidisme

Abstrak

Necrotizing enterocolitis (NEC) masih merupakan salah satu masalah gastrointestinal yang paling sering pada neonatus dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Bayi perempuan berusia 8 hari dirawat dengan diagnosis awal sepsis dan diare akut akibat alergi susu sapi. Kondisi pasien memburuk pada hari ke-4 dengan gejala distensi abdomen, bradipnea, dan muntah-muntah. Foto polos abdomen menunjukkan adanya peningkatan gas usus. Penemuan di atas memenuhi kriteria Bell’s untuk diagnosis NEC. Kadar FT4 juga menurun. Setelah diberi antibiotik meropenem selama 7 hari dan levothyroxine, pada hari ke-12 perawatan pasien dipulangkan dengan kondisi baik. Penyebab NEC diduga multifaktorial, dengan beberapa faktor predisposisi di antaranya pemberian susu formula atau tidak diberikannya ASI eksklusif, sepsis, dan hipotiroid. Kombinasi gejala klinis, temuan radiologis, dan penelusuran faktor risiko penting untuk diagnosis dan tata laksana NEC.