Archives - Page 5

  • Dermatologi
    Vol. 47 No. 10 (2020)

    Di edisi akhir tahun 2020 ini Cermin Dunia Kedokteran tetap berusaha menampilkan artikel–artikel yang dapat memperluas wawasan sejawat sekalian. Penelitian penggunaan sel punca untuk penyembuhan ulkus patut ditindaklanjuti dengan penelitian yang lebih besar dan melibatkan subjek manusia, tentunya dengan selalu memperhatikan tatacara penelitian yang baik. Artikel tersebut dilengkapi dengan beberapa artikel terkait masalah kulit, hendaknya dapat memberikan informasi pengetahuan mutakhir bagi para sejawat.

    Artikel mengenai persepsi para mahasiswa kedokteran mengenai profesionalisme penting dipelajari agar nilai-nilai dasar pelayanan kesehatan/kedokteran bisa tetap dipertahankan pada tingkat yang setinggi-tingginya.

     

  • Infeksi
    Vol. 47 No. 9 (2020)

    Berbagai artikel masalah infeksi akan mengisi edisi Cermin Dunia Kedokteran kali ini, antara lain mengenai sifilis – penyakit ‘kuno’ yang kadang mulai di’lupa’kan, tetapi sebenarnya masih tetap merupakan masalah kesehatan; apalagi jika terdapat gangguan sistem imunitas. Dilengkapi dengan beberapa bahasan mengenai kulit, mulai dari masalah infeksi herpes genitalis, pigmentasi, dan yang sangat aktual saat ini adalah menifestasi kulit pada infeksi COVID-19; semua artikel ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan sejawat sekalian.

    Bahasan mengenai COVID-19 pada edisi ini juga mencakup masalahnya di kalangan ibu hamil dan dilema pemberian air susu ibu (ASI); masalah yang sangat aktual pada situasi saat ini, semoga bisa memperkaya pengetahuan mengenai pandemi yang masih meluas ini.

  • Oftalmologi
    Vol. 47 No. 8 (2020)

    Berbagai masalah mata/oftamologi akan menjadi topik bahasan Cermin Dunia Kedokteran edisi ini, termasuk tinjauan mengenai kelainan pada mata yang bisa dijumpai pada pasien COVID 19; hal ini hendaknya bisa meningkatkan kewaspadaan kita semua terhadap kemungkinan variasi manifestasi klinis penyakit yang masih menjadi masalah global ini.

    Dilengkapi dengan artikel risiko efek samping klorokuin pada mata; padahal kita ketahui bersama, klorokuin adalah salah satu obat yang masih digunakan dalam tatalaksana COVID 19. Sebagai penyegar, pedoman penggunaan insulin juga patut dicermati, juga berguna untuk konseling pasien dan keluarganya.

  • Neurologi
    Vol. 47 No. 7 (2020)

    Pada edisi ini, beberapa artikel membahas seputar masalah neurologi dan neurologi anak; tinjauan mengenai nyeri leher agaknya perlu dipelajari mengingat seringnya keluhan tersebut dijumpai di praktik sehari-hari; dilengkapi dengan bahasan mengenai mielopati.

    Masalah kejang dan epilepsi, khususnya di kalangan anak, masih sering dijumpai di masyarakat dan merupakan hal yang meresahkan, terutama di kalangan orangtua.

    Artikel lain yang mungkin bisa diterapkan adalah aplikasi sayang ibu yang bertujuan memudahkan deteksi potensi kegawatdaruratan di kalangan ibu hamil – jika metode ini berhasil, tentu akan sangat mengurangi potensi komplikasi kehamilan yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Laporan kasus mengenai entrapped catheter juga diharapkan bisa menambah wawasan tatalaksana di tempat praktik ataupun di rumah sakit.

  • Kardiologi & Pediatri
    Vol. 47 No. 6 (2020)

    Beberapa masalah kardiologi kembali mengisi Cermin Dunia Kedokteran edisi ini; membahas beberapa kondisi klinis yang memerlukan kewaspadaan agar bisa didiagnosis dengan tepat dan cermat. Dilengkapi dengan artikel mengenai artritis tuberkulosis – masalah yang masih tetap diperhatikan terutama dalam hal deteksi dini dan pengobatan.

    Artikel mengenai manifestasi COVID-19 pada anak kiranya dapat menambah kewaspadaan kita terhadap penyakit yang masih mewabah ini; sekaligus dilengkapi dengan beberapa artikel mengenai masalah keseahatan pada anak seperti HFMD dan Sindrom Treacher – Collins, yang mungkin relatif jarang dijumpai.

    Bahasan mengenai manfaat vitamin D dalam tatalaksana DM hendaknya bisa tetap menyegarkan pengetahuan kita.

  • Bedah
    Vol. 47 No. 5 (2020)

    Di masa ‘normal baru’ ini, Cermin Dunia Kedokteran tetap berusaha untuk tetap dapat mengunjungi para pembaca setia kami, kendati sementara hanya melalui sarana elektronik/ daring; tetapi hal ini hendaknya tidak menjadi halangan untuk tetap dapat menambah dan menyegarkan ilmu kedokteran agar bisa selalu up-to-date, sehingga tetap bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pasien. Ulasan mengenai perkembangan mutakhir upaya terapi infeksi COVID-19 diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna.
    Beragam artikel yang mengulas perkembangan diagnosis dan tatalaksana beberapa penyakit dapat sejawat telaah dalam edisi ini, antara lain tatalaksana hepatitis B pada kehamilan.
    Tidak ketinggalan laporan kasus penggunaan ivermectin untuk kasus infeksi COVID 19 agaknya patut dipelajari dan diteliti lebih lanjut.

  • Interna
    Vol. 47 No. 4 (2020)

    Di tengah pandemi COVID-19, Cermin Dunia Kedokteran masih tetap hadir bagi para sejawat sekalian, meskipun untuk sementara edisi ini hanya terbit secara online. Hendaknya keadaan ini tidak menjadi halangan untuk tetap bisa mengikuti perkembangan berita dunia kedokteran saat ini.
    Selain artikel-artikel mengenai beberapa masalah bedah, sejawat dapat membaca artikel mengenai terapi potensial infeksi virus COVID-19 yang semoga bisa cepat menjadi kenyataan; tetaplah optimis dalam menghadapi masalah kesehatan global ini. Beberapa artikel lain adalah mengenai beberapa masalah kulit, perkembangan terapi osteoartritis, dan pilihan tatalaksana beberapa kondisi kulit.

  • Dermatologi
    Vol. 47 No. 3 (2020)

    Edisi CDK kali ini memuat topik yang lebih beragam; diawali dengan bahasan mengenai tatalaksana asma dengan permasalahannya; dilengkapi dengan beberapa topik bahasan masalah kesehatan kulit, termasuk pilihan terapi; laporan kasus mengenai bedah rekonstruktif diharapkan dapat menambah wawasan sejawat sekalian.
    Dapat pula dibaca beberapa ulasan teknik kedokteran mutakhir seperti bahasan terapi stem cell dan biologi molekuler; yang meskipun saat ini belum sampai pada tahap klinis, dapat merupakan arah masa depan dunia kedokteran. Beberapa bahasan lain di edisi ini diharapkan bisa berguna untuk tatalaksana pasien dalam praktik sehari-hari,

  • Infeksi
    Vol. 47 No. 2 (2020)

    Meskipun mungkin sudah mulai jarang ditemui, penyakit infeksi seperti leptospirosis dan murine typhus akan menjadi bahasan pada edisi ini, karena masih tetap perlu diwaspadai, terutama di musim hujan; ditambah dengan tulisan mengenai skabies, penyakit yang seharusnya sudah bisa ditanggulangi sepenuhnya dengan membaiknya tingkat kebersihan dan sanitasi.
    Ulasan mengenai nutrigenomics – cabang ilmu kedokteran yang ‘relatif’ baru - diharapkan dapat memberi informasi mengenai perkembangan mutakhir ilmu kedokteran, sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi pada umumnya. Laporan kasus mengenai tatalaksana luka tembus kepala juga menarik untuk memberikan gambaran kemungkinan plastisitas jaringan otak yang sangat potensial.

  • Bedah
    Vol. 47 No. 1 (2020)

    Kemajuan dalam bidang anestesi tentu sangat berguna bagi keselamatan dan keberhasilan pembedahan; evaluasi dan penilaian manfaat dan risiko, terutama di kalangan anak, tentu akan sangat bermanfaat bagi para klinisi. Dua artikel mengenai topik ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi sejawat sekalian.
    Artikel lain yang juga menarik adalah bahasan masalah klaim BPJS, sesuatu yang harus dicermati, terutama dengan makin meratanya pelayanan BPJS di semua rumah sakit. Dua laporan kasus mengenai kasus bedah cukup menarik untuk disimak; agar deteksi kasus serupa dapat sedini mungkin demi tatalaksana yang maksimal.

  • Kardiovakular
    Vol. 46 No. 12 (2019)

    Diawali dengan hasil penelitian deskriptif, bahasan edisi ini sebagian besar terkait masalah jantung/kardiologi; kendati relatif sederhana, dapat merupakan awal penelitian yang lebih besar guna memperoleh gambaran yang lebih lengkap mengenai masalahnya di Indonesia, dibandingkan dengan data internasional/global. Ulasan mengenai jantung atlet juga menarik una menghindari kasus kematian mendadak di arena pertandingan – kejadian dramatis yang sebagian besar tidak didahului gejala apapun; dilengkapi dengan dua artikel kardiologi lain.

    Artikel mengenai koenzim Q10 diharapkan dapat membuka wawasan baru tentang kemungkinan/alternatif tatalaksana; ditambah dengan ulasan mengenai personalized medicine – salah satu kemungkinan masa depan dunia kedokteran. Mengingat edisi ini merupakan edisi terakhir tahun 2019, seperti biasa dilengkapi dengan indeks artikel untuk mempermudah penelusuran artikel yang diperlukan,

  • Pediatri
    Vol. 46 No. 11 (2019)

    Beberapa masalah kesehatan anak kembali merupakan topik bahasan edisi CDK ini; displasia panggul merupakan kelainan kongenital yang perlu mendapat perhatian sejak dini agar mendapat tatalaksana yang optimal, dengan demikian dapat menghindari risiko kecacatan di kemudian hari.

    Dua kelainan hematologik kiranya perlu juga mendapat perhatian para klinisi mengingat gejala umumnya serupa, yaitu perdarahan; topik lain yang agak ‘menyimpang’ tetapi aktual adalah bagaimana menghadapi kemajuan teknologi digital yang juga akan berimbas pada perkembangan anak.

    Bagi sejawat peminat perkembangan farmakologi, bahasan kemungkinan manfaat thioridazine pada tatalaksana tuberkulosis paru dapat menjadi topik bacaan yang menarik.

49-60 of 82