Otalgia sebagai Prediktor Terbentuknya Kolesteatoma pada Otitis Media Supuratif Kronis
DOI:
https://doi.org/10.55175/cdk.v51i5.1098Kata Kunci:
kolesteatoma, otalgia, otitis media supuratif kronikAbstrak
Dengan sifat invasif lokalnya, kolesteatoma berpotensi menyebabkan komplikasi yang fatal. Namun banyak kasus yang tidak terdeteksi hingga mencapai stadium lanjut. Otalgia diusulkan dapat menjadi indikator terjadinya komplikasi intratemporal atau intrakranial yang biasanya sudah muncul sebelum episode keluarnya cairan bernanah yang berbau busuk. Karena diagnosis dini terhadap kondisi ini diperlukan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keberadaan otalgia memiliki nilai prognostik terhadap pembentukan kolesteatoma pada pasien dewasa dengan otitis media supuratif kronis. Pencarian literatur menggunakan Pubmed, Cochrane, dan ScienceDirect dilakukan dari 12 hingga 16 Maret 2022. Dua artikel dipilih dan dinilai menggunakan alat Oxford Center of Evidence-Based Medicine untuk studi prognostik. Kedua penelitian secara retrospektif tidak menemukan karakteristik pasien atau temuan presentasi klinis yang signifikan secara statistik, termasuk otalgia, yang mungkin memandu perbedaan antara otitis media supuratif kronis dengan atau tanpa kolesteatoma saat pertama kali masuk rumah sakit. Meskipun semua penelitian memiliki validitas dan penerapan yang baik, serta perkiraan prognostik yang tepat dengan 95%CI-nya yang sempit, terdapat perbedaan besar antara kedua studi tersebut, sehingga interpretasi klinisnya masih dipertanyakan. Dengan begitu, otalgia tidak memiliki peran prognostik yang signifikan dalam pembentukan kolesteatoma pada pasien dengan otitis media supuratif kronis.
Unduhan
Referensi
Kuo CL, Shaio A, Yung M, Sakagami M, Sudhoff H, Wang C, et al. Updates and knowledge gaps in cholesteatoma research. Biomed Res Int. 2015;2015:854024.
Swain SK. Congenital cholesteatoma: A review. Int J Adv Med. 2022 Oct;9(10):1072-7.
Louw L. Acquired cholesteatoma pathogenesis: Stepwise explanations. J Laryngol Otol. 2010;124(6):587-93.
Pachpande TG, Singh CV. Diagnosis and treatment modalities of cholesteatomas: A review. Cureus. 2022 Nov;14(11):e31153.
Jin BJ, Min HJ, Jeong JH, Park CW, Lee SH. Expression of EGFR and microvessel density in middle ear cholesteatoma. Clin Exp Otorhinolaryngol. 2011;4(2):67-71.
Prasad SC, Shin S, Russo A, Trapani G D, Sanna M. Current trends in the management of the complications of chronic otitis media with cholesteatoma. Curr Opin Otolaryngol Head Neck Surg. 2013;21(5):446-54.
Aquino JE, Cruz Filho NA, de Aquino JN. Epidemiology of middle ear and mastoid cholesteatomas: Study of 1146 cases. Braz J Otorhinolaryngol. 2011;77(3):341-7.
Castle JT. Cholesteatoma pearls: Practical points and update. Head Neck Pathol. 2018;12(3):419–29.
Page MJ, Moher D, Bossuyt PM, Boutron I, Hoffmann TC, Mulrow CD, et al. PRISMA 2020 explanation and elaboration: Updated guidance and exemplars for reporting systematic reviews. BMJ. 2021;372:n160.
Centre for Evidence-Based Medicine University of Oxford. Critical appraisal for prognostic studies. Oxford: University of Oxford; 2023
Clark JH, Feng A, Harun A, Brown G, Francis HW. Secondary acquired cholesteatoma: Presentation and tympanoplasty outcomes. Otol Neurotol. 2016;37(7):902–7.
Sheahan P, Donnelly M, Kane R. Clinical features of newly presenting cases of chronic otitis media. J Laryngol Otol. 2001;115(12):962–6.
Vital V. Pediatric cholesteatoma: Personal experience and review of the literature. Otorhinolaryngol Head and Neck Surg. 2011;(45):5–14.
Morris P. Chronic suppurative otitis media. Am Fam Physician 2013;88(10):694–6.
Kennedy KL, Singh AK. Middle ear cholesteatoma. Treasure Islands (FL): Statpearls Publishing; 2023 Jan.
Isaacson G. Diagnosis of pediatric cholesteatoma. Pediatrics 2007 Sep;120(3):603–8.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher FKUI. 7th ed. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2012.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fabiola Cathleen
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.