Deteksi Dini dan Tata Laksana Melanonychia

Tinjauan Sistematik

Penulis

  • Wiryanti Ambarita Dokter Umum, Rumah Sakit Firdaus, Jakarta Utara
  • Anwar Fuadi Dokter Umum, Rumah Sakit Puri Cinere Depok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v51i7.1123

Kata Kunci:

Deteksi dini, melanonychia, pigmentasi, tata laksana

Abstrak

Pendahuluan: Melanonychia adalah pigmentasi cokelat atau hitam pada lempeng kuku yang disebabkan akumulasi melanin. Melanonychia adalah hal umum penyebab perubahan warna kuku yang dapat berkembang menjadi melanoma ganas. Metode: Tinjauan literatur pada database ilmiah PubMed dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan adalah “melanonychia”, “deteksi dini”, dan “pendekatan terapi”. Kriteria inklusi penelitian ini adalah semua artikel ilmiah yang memaparkan metode deteksi dini dan pendekatan tata laksana melanonychia. Hasil: Pada pencarian awal, didapatkan 125 artikel ilmiah yang relevan dengan kata kunci. Setelah screening berdasarkan judul dan abstrak penelitian diperoleh 45 artikel yang kemudian diunduh dan menjalani full-text screening. Didapatkan 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi untuk selanjutnya menjalani analisis kualitatif. Simpulan: Deteksi dini melanonychia sangat penting untuk mencegah komplikasi melanoma maligna. Delayed diagnosis karena rendahnya kesadaran pasien akan lesi melanonychia dan prognosisnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Tosti APB, de Farias DC. Dealing with melanonychia. Semin Cutan Med Surg. 2009;28(1):49-54.

Singal ABK. Melanonychia: Etiology, diagnosis, and treatment. Indian Dermatol Online J. 2020;11(1):1-11.

Bae SH LM, Lee JB. Distinct patterns and aetiology of chromonychia. Acta Derm Venereol. 2018;98(1):108-13.

Ishihara YMK, Kawachi S, Saida T. Detection of early lesions of “ungual” malignant melanoma. Int J Dermatol. 1993;32(1):44-7.

Debarbieux SHV, Depaepe L, Balme B, Poulalhon N, Thomas L. Perioperative confocal microscopy of the nail matrix in the management of in situ or minimally invasive subungual melanomas. Br J Dermatol. 2012;167(4):828-36.

Neczyporenko FAJ, Torosian K, Theunis A, Richert B. Management of in situ melanoma of the nail apparatus with functional surgery: report of 11 cases and review of the literature. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2013;28(5):550-7.

Goettmann SMI, Zaraa I. In situ nail unit melanoma: Epidemiological and clinic- pathologic features with conservative treatment and long-term follow-up. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2018;32(12):2300-6.

Flores-Terry MR-AG, Mendoza C, Franco M, Cortina P, Garcia-Arpa M, Gonzalez-Ruiz L, et al. Functional surgery for malignant subungual tumors: A case series and literature review. Actas Dermosifiliogr. 2018;109(8):712-21.

Zhou Y-CW, Liu ZR, Liu J, Huang FR, Wang DG. Modified shave surgery combined with nail window technique for the treatment of longitudinal melanonychia: Evaluation of the method on a series of 67 cases. J Am Acad Dermatol. 2019;81(3):717-22.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-01

Cara Mengutip

Ambarita, W., & Fuadi, A. (2024). Deteksi Dini dan Tata Laksana Melanonychia: Tinjauan Sistematik. Cermin Dunia Kedokteran, 51(7), 409–412. https://doi.org/10.55175/cdk.v51i7.1123

Terbitan

Bagian

Articles