Pustulosis Eksantematosa Akut Umum dengan Disfungsi Organ

Laporan Kasus

Abstrak

Pendahuluan: Acute generalized exanthematous pustulosis (AGEP) adalah reaksi erupsi kulit berat dipicu penggunaan obat terutama antibiotik. Kondisi ini ditandai oleh pustula non-folikuler kecil, steril, dengan dasar eritematosa yang timbul secara cepat. Kasus: Perempuan berusia 38 tahun dengan keluhan gatal dan merah pada kulit yang progresif, demam, dan lemas sejak 4 hari setelah mengonsumsi cefxime untuk luka pasca-operasi. Pada pemeriksaan fsik ditemukan pustul-pustul non-folikuler dengan dasar plak eritema berukuran milier di seluruh tubuh kecuali wajah. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan leukositosis dan neutroflia. Pasien diterapi dengan injeksi dexamethasone dan injeksi ampicillin sulbactam. Satu hari setelah pemberian antibiotik sistemik, reaksi kulit makin parah disertai penurunan tanda vital, sehingga pasien dipindahkan ke intensive care unit (ICU). Total skor EuroSCAR adalah 9, dikategorikan sebagai defnite AGEP. Resolusi kulit terlihat 5 hari setelah terapi corticosteroid. Diskusi: Penggunaan antibiotik menjadi salah satu faktor pemicu AGEP. Pada pasien ini reaksi kulit muncul dalam 24-48 jam setelah pajanan obat. Simpulan: AGEP merupakan kondisi klinis yang jarang. Pengenalan dan penghentian obat penyebab sangat penting untuk keberhasilan terapi.