Kualitas Hidup Pasien Lansia dengan Nyeri Punggung Bawah di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin

Penelitian

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v52i12.1266

Kata Kunci:

Lanjut usia, nyeri punggung bawah, kualitas hidup, SF-36, WHOQoL-BREF.

Abstrak

Pendahuluan: Nyeri punggung bawah dapat mengubah kehidupan dan kualitas hidup lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan kualitas hidup lanjut usia dengan dan tanpa nyeri punggung bawah di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain studi potong lintang. Pengambilan sampel
dilakukan melalui pendekatan sampel purposif sesuai dengan kriteria inklusi. Populasi penelitian terdiri dari 100 pasien berusia 60 tahun ke atas, setengah dari populasi tersebut mengalami nyeri punggung bawah. Kuesioner WHOQoL-BREF dan SF-36 versi Indonesia digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil: Penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan kualitas hidup pasien geriatri dengan nyeri punggung bawah pada 4 domain, yaitu fungsi fisik (p = 0,006), batasan peran akibat kesehatan fisik (p = 0,023), fungsi sosial (p = 0,009), dan kesehatan umum (p = <0,001), dengan median masing-masing domain secara berurutan adalah 62,5 (0–100), 50 (0–100), 75 (0–100), dan 50 (4–100). Hasil domain lain pada kuesioner WHOQoL-BREF dan SF-36 tidak berbeda signifikan. Simpulan: Nyeri punggung bawah memengaruhi kualitas hidup pasien lanjut usia di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin berbeda pada 4 aspek kualitas hidup, yaitu fungsi fisik, keterbatasan peran karena kesehatan fisik, fungsi sosial, dan kesehatan umum.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Mujiadi, Rachmah S. Bab 1 topik 1: konsep dasar lanjut usia. In: Kartiningrum ED, editor. Buku ajar keperawatan gerontik. 1st ed.Mojokerto: STIKes Majapahit Mojokerto; 2022. p. 1–9.

Setiawan A, Budiatmodjo E, Ramadani KD, Sari NR. Statistik penduduk lanjut usia tahun 2015. In: Susilo D, Harahap IE, Yasmuarto S, editors. Vol. 1. 1st ed. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2015. p. 1–450.

Girsang APL, Sulistyowati R, Sulistyowati NP, Dewi FWR, Nugroho SW, Ramadani KD, et al. Statistik penduduk lanjut usia 2022. 1st ed. In: Mustari AS, Sinang R, Maylasari I, Santoso B, editors. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2022. p. 1–390.

Diba F, Bahri TS. Kualitas hidup pasien low back pain di RSUD dr. Zainoel Abidin. J Ilm Mhs [Internet]. 2018;4(1):107–14. Available from: https://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/12076.

Noor Z. Buku ajar gangguan muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika; 2016. p. 318–26.

Gordon R, Bloxham S. A systematic review of the effects of exercise and physical activity on non-specific chronic low back pain.Healthc. 2016;4(22):1–19. doi: 10.3390/healthcare4020022.

Rohmawan EA, Hariyono W. Masa kerja, sikap kerja, dan keluhan low back pain (LBP) pada pekerja bagian produksi PT Surya Besindo Sakti Serang. Semin Nas Ikakesmada Peran Tenaga Kesehat dalam Pelaks SDGs. 2017;41(1):171–80.

Bishwajit G, Tang S, Yaya S, Feng Z. Participation in physical activity and back pain among an elderly population in South Asia. J Pain Res. 2017;10:905–13. doi: 10.2147/JPR.S133013.

Julianti HP, Arisanti N, Mutyara K. Faktor determinan sosial dan fungsi keluarga yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita nyeri punggung bawah lanjut usia. Media Med Muda. 2017;2(2):143–8.

Constanza R, Fisher B, Ali S, Beer C, Bond L, Boumans R, et al. An integrative approach to quality of life measurement, research, and policy. Sapiens. 2008;1(1):17–21. doi: 10.5194/sapiens-1-11-2008.

Dahlan S. Bab 6: menentukan besar sampel. Langkah-langkah membuat proposal penelitian kedokteran dan kesehatan. 2nd ed.Jakarta: CV Sagung Seto; 2012. p. 80–94.

Aminde JA, Aminde LN, Bija MD, Lekpa FK, Kwedi FM, Yenshu EV, et al. Health-related quality of life and its determinants in patients with chronic low back pain at a tertiary hospital in Cameroon: a cross-sectional study. BMJ Open. 2020;10(10):1–14. doi: 10.1136/bmjopen-2019-035445.

WHO. The world health organization quality of life (WHOQOL) - BREF (Indonesian version). 2004;1–3.

Ware JE, Sherbourne CD. MOS 36-item short form survey instrument (SF-36) (Indonesia). RAND Health Care. 1992:62–6. PMID:1593914.

Castro PC, Oishi J. Convergent validity between SF-36 and WHOQOL-BREF in older adults. Revista de Saúde Pública 2014;48(1):63–7. doi: 10.1590/S0034-8910.2014048004783.

Wettstein M, Eich W, Bieber C, Tesarz J. Pain intensity, disability, and quality of life in patients with chronic low back pain: does age matter? Pain Med (United States). 2019;20(3):464–75. doi: 10.1093/pm/pny062.

Igde M, Yasar B, Unlu RE. The effect of low back pain on quality of life and anxiety levels in pregnant women. Akdeniz Med J 2021;7(2):212–9. doi: 10.17954/amj.2016.xx.

Dutmer AL, Schiphorst Preuper HR, Soer R, Brouwer S, Bultmann U, Dijkstra PU, et al. Personal and societal impact of low back pain: the Groningen Spine Cohort. Spine (Phila Pa 1976). 2019;44(24):E1443–51. doi: 10.1097/BRS.0000000000003174.

Mescouto K, Olson RE, Hodges PW, Setchell J. A critical review of the biopsychosocial model of low back pain care: time for a new approach? Disabil Rehabil. 2022;44(13):3270–84. https://doi.org/10.1080/09638288.2020.1851783

Iguti AM, Guimaraes M, Barros MBA. Health-related quality of life (SF-36) in back pain: a population-based study, Campinas, Sao Paulo State, Brazil. Cad Saude Publica. 2021;37(2):1–12. doi: 10.1590/0102-311X00206019.

Wayadane A, Prabhakar R. Prevalence of musculoskeletal disorders and its influence on quality of life in elderly females. Indian J Physiother Occup Ther. 2020;14(3):1–4. https://doi.org/10.37506/ijpot.v14i3.9658.

Widyasari BK, Ahmad A, Budiman F. Hubungan faktor individu dan faktor risiko ergonomi dengan keluhan low back pain (LBP) pada penjahit sektor usaha informal CV. Wahyu Langgeng Jakarta tahun 2014. Indonesian of Health Information Management Journal2014;2(2):90–9. https://doi.org/10.47007/inohim.v2i2.107.

Purnamasari H, Gunarso U, Rujito L. Overweight sebagai faktor resiko low back pain pada pasien. Mandala Heal. 2010;4(1):26–32.

Az R, Dayani H, Maulani M. Masa kerja, sikap kerja, dan jenis kelamin dengan keluhan nyeri low back pain. REAL Nurs J. 2019;2(2):66. https://doi.org/10.32883/RNJ.V2I2.486.

Saputra A. Sikap kerja, masa kerja, dan usia terhadap keluhan low back pain pada pengrajin batik. Higeia J Public Heal Res Dev. 2020;1(3):625–34. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial%201.36828

Diterbitkan

2025-12-05

Cara Mengutip

Rumboko, R. F., Noor, Z., Nurikhwan, P. W., Putera, H. D., & Panghiyangani, R. (2025). Kualitas Hidup Pasien Lansia dengan Nyeri Punggung Bawah di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin: Penelitian. Cermin Dunia Kedokteran, 52(12), 789–794. https://doi.org/10.55175/cdk.v52i12.1266