Manifestasi Klinis dan Komplikasi Infeksi Dengue pada Anak-Anak: Wawasan dan Perbandingan dengan Kasus pada Dewasa

Tinjauan Pustaka

Abstrak

Demam dengue, demam berdarah dengue, dan sindrom syok dengue telah menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, terutama karena anak-anak mengalami dampak yang lebih berat dibandingkan orang dewasa. Pada anak-anak, infeksi dengue berbeda dengan pada orang dewasa karena tingkat mortalitas yang lebih tinggi serta risiko yang meningkat untuk berkembang menjadi demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue. Manifestasi klinis bervariasi menurut usia; anak-anak lebih sering mengalami muntah, ruam, dan nyeri perut, sedangkan orang dewasa umumnya mengalami nyeri otot dan sendi. Gejala DHF, jenis infeksi demam berdarah yang parah, meliputi gangguan hemostasis, kebocoran plasma, dan sindrom syok kehilangan protein (sindrom syok demam berdarah/DSS). Infeksi dengue pada anak dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada setiap sistem organ. Pada fase kritis, anak-anak rentan mengalami kebocoran plasma, syok, dan perdarahan, yang berpotensi menyebabkan komplikasi berat seperti disfungsi hati, ketidakseimbangan elektrolit, dan kegagalan organ. Penanganan dan pencegahan dengue yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat dengue.