Pengelolaan Non-Operatif yang Berhasil pada Ischemia Akut Ekstremitas Idiopatik pada Pasien Anak

Laporan Kasus

Abstrak

Pendahuluan: Iskemia tungkai akut jarang terjadi pada anak-anak, terutama terkait trauma atau iatrogenik. Iskemia tungkai akut dapat mengakibatkan kehilangan anggota tubuh dan komplikasi seumur hidup. Pengobatan yang ideal belum ditetapkan. Kasus: Laki-laki 10 bulan dirujuk dengan keluhan perubahan warna pada ekstremitas, disertai demam dan kejang. Pasien mengalami demam terus-menerus selama empat hari terakhir dan mengalami empat kali kejang umum, masing-masing selama 1-2 menit. Selama di rumah sakit sebelumnya, hidung dan jari-jari semua ekstremitas menjadi biru tua sejak satu hari sebelum dirujuk. Saat tiba, ekstremitas berwarna biru-keunguan, tekstur lebih keras, dan area akral dingin. Denyut nadi ekstremitas lemah. Hasil tes laboratorium lengkap menunjukkan D-dimer >20.000 ng/mL, CRP 21,6 mg/dL. MRI kepala dalam batas normal. Ultrasonografi Doppler ekstremitas tidak mengungkapkan adanya trombosis vena tungkai, ekokardiografi juga tidak menunjukkan adanya trombus. Pasien dirawat dengan antibiotik dan antikoagulan selama 10 hari. Selama rawat inap, pasien menunjukkan perbaikan klinis dan laboratorium. Diskusi: Iskemia tungkai akut pada pasien pediatrik jarang terjadi, biasanya terkait dengan trauma atau faktor iatrogenik. Pada kasus pediatrik ini, penyebab iskemia tungkai akut belum dapat diidentifikasi dengan jelas, karena tidak ditemukan sumber emboli maupun oklusi trombotik pada pemeriksaan USG Doppler maupun ekokardiografi. Hal ini menunjukkan keterbatasan pemeriksaan awal, sehingga dibutuhkan pencitraan lanjutan seperti CT angiografi untuk menyingkap kemungkinan adanya kelainan vaskular atau penyebab tersembunyi yang tidak tampak pada modalitas standar.