Hubungan Tingkat Stres Akademik dan Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) pada Mahasiswa S1 Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan

Hasil Penelitian

Penulis

  • Rr Syifa Aurora Nirwani Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Zainul Arifin Departemen Penyakit Dalam, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Tira Alfiani Laariya Departemen Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55175/cdk.v52i8.1594

Kata Kunci:

Gastroesophageal reflux disease, GERD, GERDQ, MSSQ, stres akademik

Abstrak

Pendahuluan: Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan penyakit saluran pencernaan berupa refluks berulang isi lambung ke dalam esofagus yang menyebabkan gejala atau komplikasi. Stres merupakan salah satu faktor risiko GERD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres akademik dengan kejadian GERD pada mahasiswa S1 Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional serta menggunakan uji chi-square dengan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. GERD diukur dengan GERD-Q, dan tingkat stres diukur dengan kuesioner MSSQ. Hasil: Responden yang menderita GERD sebanyak 26 orang (14,8%), mayoritas perempuan sebanyak 24 orang (92,3%). Mayoritas responden, sebanyak 85 orang (48,3%), mengalami stres tingkat sedang, dengan faktor penyebab terbanyak yaitu stres akademik. Hasil uji analisis chi-square antara tingkat stres akademik dan kejadian GERD didapatkan nilai p-value sebesar 0,052 (p>0,05). Simpulan: Tidak didapatkan hubungan signifikan antara tingkat stres akademik dan kejadian GERD pada mahasiswa S1 Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Katz PO, Dunbar KB, Schnoll-Sussman FH, Greer KB, Yadlapati R, Spechler SJ. ACG clinical guideline for the diagnosis and management of gastroesophageal reflux disease. Am J Gastroenterol. 2022;117:27–56. doi: 10.14309/ajg.0000000000001538. PMID: 34807007; PMCID: PMC8754510.

Fass R, Boeckxstaens GE, El-Serag H, Rosen R, Sifrim D, Vaezi MF. Gastro-oesophageal reflux disease. Nat Rev Dis Prim. 2021;7(1):10-5. doi: 10.1038/s41572-021-00287-w.

Rasool MF, Sarwar R, Arshad MS, Imran I, Saeed H, Majeed A, et al. Assessing the frequency and risk factors associated with gastroesophageal reflux disease (GERD) in southern Punjab, Pakistan. Risk Manag Healthc Policy 2021;14:4619–25. doi: 10.2147/RMHP.S335142. PMID: 34803413; PMCID: PMC8594896.

Sharma A, Sharma PK, Puri P. Prevalence and the risk factors of gastro-esophageal reflux disease in medical students. Med J Armed Forces India 2018;74(3):250–4. doi: 10.1016/j.mjafi.2017.08.005.

Sandhu D, Fass R. Stress and gastroesophageal reflux disease. Proc Shevchenko Sci Soc Med Sci [Internet]. 2018;52(2):10–5. Available from: https://mspsss.org.ua/index.php/journal/article/view/150.

Awadalla NJ. Personal, academic and stress correlates of gastroesophageal reflux disease among college students in southwestern Saudi Arabia: a cross-section study. Ann Med Surg. 2019;47:61–5. doi: 10.1016/j.amsu.2019.10.009.

Prabamurti GA. Analisis faktor-faktor pemicu level stres akademik mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret; 2019.

Kuswono AD, Yurizali B, Rahmadika AR. Kejadian gastroesophageal reflux disease (GERD) dengan GERD-Q pada mahasiswa kedokteran. Baiturrahmah Med J [Internet]. 2016;1(1):36–44. Available from: https://jurnal.unbrah.ac.id/index.php/brmj/article/view/1062.

Royani I, Syafitri K, Hamzah PN, Kanang ILD, Mokhtar S. Hubungan gastroesophageal reflux disease (GERD) dengan konsentrasi belajar mahasiswa angkatan 2021. Fakumi Med J. 2024;4(3):181–7. doi: 10.33096/fmj.v4i3.410.

Sosiady M, Ermansyah E. Analisis dampak stres akademik mahasiswa. J El-Riyasah. 2020;11(1):14.

Puspitha FC, Sari MI, Oktaria D, Kedokteran F, Lampung U, Kedokteran BP, et al. Hubungan stres terhadap motivasi belajar mahasiswa tingkat pertama fakultas kedokteran Universitas Lampung. J Major [Internet]. 2020;7:24–33. Available from: http://repository.lppm.unila.ac.id/12588/1/farras%2C merry%2C dwita majority.pdf.

Syam AF, Aulia C, Renaldi K, Simadibrata M, Abdullah M, Tedjasaputra TR. Revisi konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia; 2013. p.13–9.

Ajjah BFF, Mamfaluti T, Putra TRI. Hubungan pola makan dengan terjadinya gastroesophageal reflux disease (GERD). J Nutr Coll. 2020;9(3):169–79. doi: 10.14710/jnc.v9i3.27465.

Warella JC, Kusadhiani I, Maradjabessy NFR. Kejadian gastroesophageal reflux disease (GERD) berdasarkan skor GERD-Q pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Pattimura tahun 2023. Pattimura Med Rev. 2023;5:76–84. doi: 10.30598/pamerivol5issue2page76-84.

Wahyudi R, Bebasari E, Nazriati E. Gambaran tingkat stres pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Riau tahun pertama. J Ilmu Kedokt. 2017;9(2):107. doi: 10.26891/JIK.v9i2.2015.107-113.

Hediaty S, Natasha Ayu Shafira N. Gambaran tingkat stres mahasiswa kedokteran berdasarkan medical student stresor questionnaire di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Jambi. J Med Stud. 2022;2(2):61–71. doi: 10.22437/joms.v2i2.23252.

Imami YU, Novasyra A, Utami N, Lubis IA. Tingkat stres mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara angkatan 2021 pada masa pandemi COVID-19. J Kedokt Sains Teknol Med. 2022;5(2):80–6. doi: 10.30743/stm.v5i2.308.

Sondakh JSP, Theresa RM. Hubungan stres dengan timbulnya kecenderungan gangguan mental emosional pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. J Kedokt Univ Palangka Raya. 2020;8(1):906–17. doi: 10.37304/jkupr.v8i1.1496.

Chen C, Gong X, Yang X, Shang X, Du Q, Liao Q, et al. The roles of estrogen and estrogen receptors in gastrointestinal disease (Review). Oncol Lett. 2019;18(6):5673–80. doi: 10.3892/ol.2019.10983.

Sakti PT, Mustika S. Analisis faktor risiko gastro-esophageal reflux disease di era pandemi COVID-19 pada mahasiswa program pendidikan dokter spesialis fakultas kedokteran Universitas Brawijaya. J Peny Dalam Indones. 2022;9(3):164–70. doi: 10.7454/jpdi.v9i3.793.

Diterbitkan

2025-08-08

Cara Mengutip

Nirwani, R. S. A., Arifin, Z., & Laariya, T. A. (2025). Hubungan Tingkat Stres Akademik dan Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) pada Mahasiswa S1 Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan: Hasil Penelitian. Cermin Dunia Kedokteran, 52(8), 512–516. https://doi.org/10.55175/cdk.v52i8.1594

Terbitan

Bagian

Articles