Risk Factor of Child Diarrhea in Indonesia: A Systematic Review
DOI:
https://doi.org/10.55175/cdk.v50i11.811Kata Kunci:
Diare anak, Indonesia, faktor risiko, tinjauan sistematikAbstrak
Latar Belakang: Diare merupakan penyebab kematian utama pada anak di dunia, termasuk di Indonesia. Akan tetapi, belum ada penelitian ilmiah mengenai faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap angka kejadian diare anak di Indonesia. Dilakukan tinjauan pustaka sistematis untuk mengetahui faktor risiko diare anak yang paling utama berdasarkan Segitiga Epidemiologi untuk meningkatkan usaha pencegahan masyarakat agar dapat menurunkan angka kejadian diare anak. Metode: Tinjauan pustaka sistematis atas studi observasional berdasarkan kaidah PRISMA dilakukan pada tahun 2023. Hasil: Melalui database Pubmed, diperoleh 2.607 studi, 9 studi memenuhi syarat untuk diambil data dan dinilai menurut kaidah STROBE. Faktor risiko yang ditemukan dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu lingkungan, pejamu, dan lainnya, sesuai kaidah Segitiga Epidemiologi. Odds ratio terbesar pada faktor pembuangan feses di ruang terbuka (OR=10,47) dari kategori lingkungan dan faktor kebiasaan anak makan dengan tangan (OR=5,6) dari kategori pejamu. Edukasi ibu rendah dari kategori pejamu juga berpengaruh (OR=1,52). Simpulan: Pembuangan feses anak di tempat terbuka, kebiasaan anak makan menggunakan tangan, dan edukasi ibu rendah merupakan 3 faktor risiko diare anak utama di Indonesia.
Unduhan
Referensi
WHO. Diarrhoeal disease: World Health Organization [Internet]. 2017. Available from: http://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease.
RI D. Riset Kesehatan Dasar. Depkes Official Website: Departemen Kesehatan RI; 2008.
WHO. Disease burden and mortality estimates: World Health Organization [Internet]. 2018. Available from: http://www.who.int/healthinfo/global_burden_disease/estimates/en/ index1.html.
Elm E, Altman DG, Egger M, Pocock SJ, Gøtzsche PC, Vandenbroucke JP. The strengthening the reporting of observational studies in epidemiology (strobe) statement: Guidelines for reporting observational studies. Internat J Surg. 2014;12:1495-9.
Cronin AA, Sebayang SK, Torlesse H, Nandy R. Association of safe disposal of child feces and reported diarrhea in Indonesia: need for stronger focus on a neglected risk. Int J Environ Res Public Health 2016;13(3):310.
Komarulzaman A, Smits J, de Jong E. Clean water, sanitation and diarrhoea in Indonesia: Effects of household and community factors. Glob Public Health 2017;12(9):1141-55.
Agustina R, Shankar AV, Ayuningtyas A, Achadi EL, Shankar AH. Maternal agency influences the prevalence of diarrhea and acute respiratory tract infections among young Indonesian children. Matern Child Health J. 2015;19(5):1033-46.
Salim H, Karyana IP, Sanjaya-Putra IG, Budiarsa S, Soenarto Y. Risk factors of rotavirus diarrhea in hospitalized children in Sanglah Hospital, Denpasar: A prospective cohort study. BMC Gastroenterol. 2014;14:54.
Sima LC, Desai MM, McCarty KM, Elimelech M. Relationship between use of water from community-scale water treatment refill kiosks and childhood diarrhea in Jakarta. Am J Trop Med Hyg. 2012;87(6):979-84.
Agustina R, Sari TP, Satroamidjojo S, Bovee-Oudenhoven IM, Feskens EJ, Kok FJ. Association of food-hygiene practices and diarrhea prevalence among Indonesian young children from low socioeconomic urban areas. BMC Public Health 2013;13:977.
Semba RD, de Pee S, Kraemer K, Sun K, Thorne-Lyman A, Moench-Pfanner R, et al. Purchase of drinking water is associated with increased child morbidity and mortality among urban slum-dwelling families in Indonesia. Int J Hyg Environ Health. 2009;212(4):387-97.
Aulia H, Surapaty SC, Bahar E, Susanto TA, Roisuddin, Hamzah M, et al. Personal and domestic hygiene and its relationship to the incidence of diarrhoea in south Sumatera. J Diarrhoeal Dis Res. 1994;12(1):42-8.
Watson L, Shibata T, Ansariadi A, Maidin A, Nikitin I, Wilson J. Understanding modifiable risk factors associated with childhood diarrhea in eastern Indonesian urban setting. Internat J Health Promotion and Education [Internet]. 2014. Available from: https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/14635240.2014.951491
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Cermin Dunia Kedokteran
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.