Arsip

  • Infeksi
    Vol 51 No 10 (2024)

    Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki, dan mulut pernah menghebohkan dunia kesehatan di Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak dan lingkungan sekolah; saat itu para orang tua sangat mengkhawatirkasn penularan penyakit ini. Bagaimana sebenarnya besarnya masalah penyakit ini?

    Masalah penyebaran, surveillance, dan upaya pencegahannya akan dibahas di Cermin Dunia Kedokteran edisi ini, sekaligus bagaimana upaya pencegahannya melalui imunisasi/vaksinasi; dengan memahami karakteristiknya, hendaknya masyarakat dan perangkat kesehatan dapat menanggulanginya secara efektif dan tidak perlu menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan.

    Dua laporan kasus adalah mengenai pemanfaatan teknik diagnostik mutakhir untuk deteksi kelainan tubuh, hendaknya dapat dimanfaatkan secara tepat guna agar pelayanan kesehatan yang maksimal dapat tercapai.

    Artikel mengenai ChatGPT, teknologi baru yang potensial dan akan makin penting di masa depan, kiranya bisa dibaca sebagai pengantar agar sejawat tidak tertinggal informasi kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk perbaikan pelayanan kesehatan.

  • Kedokteran Umum
    Vol 51 No 9 (2024)

    Luka bakar, apalagi akibat kecelakaan di dapur, mungkin kedengaran janggal untuk para sejawat yang berpraktik di kota besar, tetapi kenyataannya masih merupakan kasus yang memerlukan perhatian di daerah-daerah yang masih menggunakan kompor dan kayu bakar untuk memasak; laporan penelitian di edisi ini mengingatkan kembali atas potensi bahaya ini.

    Demikian juga dengan kasus frambusia, penyakit yang akan kedengaran ‘aneh’ bagi sejawat di perkotaan, sebaliknya masih merupakan penyakit endemis di daerah-daerah tertentu; hendaknya bisa tetap memelihara kewaspadaan diagnostik sejawat sekalian. Dua masalah kardiologi yang berbeda dapat dibaca di rubrik laporan kasus, bahwa masalah kardiologi bisa merupakan komplikasi dari penyakit lain, yang kelihatannya tidak berhubungan dengan jantung.

  • Penyakit Dalam
    Vol 51 No 8 (2024)

    This issue of CDK publishes several articles discussing various infectious issues, including two on COVID-19, a disease that has captured the attention and energy of all levels of health, while reminding us of the importance of maintaining healthy behaviors at all times. However, vigilance against COVID-19 should not diminish attention to other infectious diseases and pulmonary diseases, as discussed in this issue.

    Several articles on drug therapy should also serve as a refresher that inappropriate use of drugs risks adverse effects, as discussed in two case reports in this issue, complemented by the results of a systematic review of pneumonia therapy.

  • Kedokteran Umum
    Vol 51 No 7 (2024)

    Barangkali tidak banyak rekan Sejawat yang pernah menjumpai kasus rabies, penyakit fatal yang sampai saat ini belum ada terapi kausalnya. Salah satu artikel di edisi ini hendaknya mengingatkan kita semua akan masih adanya potensi penyakit ini, terutama di daerah-daerah yang banyak binatang peliharaannya

    Laporan penelitian trauma maksilofasial diharapkan dapat menambah data epidemiologis trauma di Indonesia yang masih perlu dilengkapi, hendaknya bisa meningkatkan minat Sejawat sekalian untuk merancang penelitian-penelitian serupa; kelengkapan data penyakit akan sangat membantu perencanaan layanan kesehatan di masa mendatang.

    Kasus perdarahan hipofisis yang dikaitkan dengan penggunaan antikoagulan dibahas agar dapat meningkatkan kewaspadaan akan potensi efek samping terapi, meskipun seyogyanya tidak menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan; pertimbangan manfaat-risiko harus selalu menjadi pedoman setiap rencana tindakan medis.

    Beberapa artikel masalah kulit melengkapi edisi ini, ditutup dengan tulisan mengenai transplantasi uterus.

  • Cardiology
    Vol 51 No 6 (2024)

    Cermin Dunia Kedokteran edisi  ini diisi dengan beberapa artikel kardiologi, termasuk dua laporan kasus, di antaranya berasal dari daerah dengan fasilitas terbatas; hendaknya bisa bermanfaat bagi sejawat yang berkarya di lokasi yang jauh dari pusat rujukan. Selain itu, perlu disadari pula bahwa masalah kardiologi juga bisa terkait dengan gangguan sistemik seperti fungsi tiroid.

    Artikel terkait nutrisi dan masalah gizi di kalangan para penari dapat memperluas wawasan, demikian juga nutrisi dikaitkan dengan pemulihan pasien stroke. Tata laksana kondisi kesehatan hendaknya tidak semata-mata mengandalkan farmaka, namun banyak faktor lain yang juga ikut menentukan keberhasilan terapi.

  • Kedokteran Umum
    Vol 51 No 5 (2024)

    Beberapa topik seksualitas menjadi bahasan edisi ini; masalah yang relatif masih jarang dibicarakan secara terbuka, bahkan mungkin juga di kalangan medis. Sudah saatnya masalah-masalah tersebut dibahas secara lebih lugas demi menyediakan informasi dan data sahih yang bisa digunakan untuk konseling dan tata laksana yang adekuat. Meskipun belum banyak (calon) pasien yang sudah bisa secara terbuka mendiskusikannya, kalangan medis hendaknya siap memberikan konseling dan pelayanan yang bermutu. Keterbukaan dunia komunikasi dan informasi seyogyanya meningkatkan pengetahuan dan mutu konseling demi pelayanan kesehatan yang lebih merata ke semua kalangan, dengan demikian bisa mengurangi risiko kesehatan seksual yang disebabkan oleh ketidak tahuan masyarakat.

    Masalah lain yang juga mungkin ‘tersembunyi’ adalah hipertensi pada anak, khususnya yang obesitas, mungkin karena masih banyak anggapan bahwa hipertensi merupakan ‘masalah orang dewasa’  dan juga kekhususan cara pengukurannya. Kewaspadaan mengenai hal ini perlu ditingkatkan mengingat potensi komplikasi jangka panjangnya di masa dewasa.

  • Oftalmologi
    Vol 51 No 4 (2024)

    Beberapa artikel mengenai oftalmologi ada di CDK edisi ini, di antaranya penelitian epidemiologis yang diakukan di puskesmas; kendati masih relatif deskriptif, hasilnya dapat dijadikan pijakan untuk penelitian-penelitian lanjutan yang lebih lengkap dan komprehensif, yang dapat dilakukan di tempat kerja masing-masing agar bisa diperoleh gambaran lebih lengkap mengenai penyakit yang bersangkutan. Data tersebut akan sangat berguna bagi rencana tata laksana selanjutnya.

    Bahasan mengenai penyakit paru interstitial diharapkan dapat menyegarkan kembali pengetahuan sejawat, terutama yang bekerja di lini pertama layanan kesehatan untuk deteksi dan tata laksana yang lebih baik.

  • Neurologi
    Vol 51 No 3 (2024)

    Nyeri punggung bawah merupakan keluhan yang banyak kaitannya dengan kebiasaan atau posisi tubuh sehari-hari, seperti yang dilaporkan pada salah satu artikel di edisi ini, hendaknya bisa diperhatikan agar bisa mencegah morbiditas lebih lanjut. Perdarahan batang otak merupakan topik bahasan penting karena sampai saat ini masih sulit ditangani secara maksimal, demikian juga dengan kraniofaringioma; namun, hendaknya tidak mengurangi upaya untuk memaksimalkan upaya tata laksananya.

    Laporan kasus gigitan ular menarik untuk disimak, kendati kasusnya sudah jarang, terutama di kota besar. Yang juga menarik adalah bahasan mengenai manfaat vaksinasi influenza, hal yang sudah seyogyanya mulai diperhatikan oleh kalangan medis, terutama manfaatnya di kalangan lanjut usia dan pasien-pasien komorbid.

  • Dermatologi
    Vol 51 No 2 (2024)

    Sejawat dokter yang berpraktik di kota-kota besar mungkin sudah tidak lagi menjumpai kasus-kasus penyakit kulit tertentu dan malaria, yang sesungguhnya masih merupakan masalah kesehatan penting di daerah-daerah yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap; bahasan topik-topik tersebut seyogyanya menyadarkan kita bahwa masalah kesehatan yang perlu dihadapi masihlah sangat beragam.

    Bagi yang berminat pada penyakit-penyakit degeneratif, bahasan tata laksana stroke dan diabetes melitus diharapkan dapat menambah wawasan, masih dilengkapi dengan artikel hasil lomba CDK Awards 2023 dengan topik citicoline yang membuka kemungkinan pemanfaatannya di bidang selain neurologi.

  • Kedokteran Umum
    Vol 51 No 1 (2024)

    Kendati pandemi COVID-19 sudah mereda, efek pembatasan kegiatan masyarakat yang pernah diterapkan masih terus diteliti dampaknya terhadap kehidupan di masa-masa selanjutnya; tentu diharapkan pengaruhnya tidak terlalu bermakna seperti yang ditunjukkan pada hasil penelitian di kalangan mahasiswa kedokteran yang diterbitkan di edisi ini.

    Sementara itu, kewaspadaan terhadap penyakit-penyakit endemis lain hendaknya tetap terpelihara, seperti masalah terkait demam dengue dan tuberkulosis. Dua artikel yang membahas peranan senyawa ‘alami’ dan sinbiotik diharapkan dapat memperluas pilihan tata laksana berbagai kondisi klinis, dengan memberdayakan sumber-sumber yang sudah tersedia di sekitar kita.

  • Penyakit Dalam
    Vol 50 No 12 (2023)

    Kendati COVID-19 sudah mereda, bahkan sudah dinyatakan selesai pandemi, beberapa potensi masalah pasca-COVID-19 hendaknya masih perlu diwaspadai; dua artikel tinjauan COVID-19 dan vaksinasinya hendaknya dapat menjadi pengingat akan risiko pasca-COVID-19 yang masih tetap perlu dipantau.

    Edisi ini juga menerbitkan artikel yang membahas penggunaan antibiotik, sesuatu yang akan tetap selalu aktual dalam praktik, terutama karena penggunaannya yang makin meluas serta memerlukan panduan dan kendali yang jelas; hal ini diperlukan untuk menghindari masalah resistensi antibiotik yang potensial menjadi masalah serius di kemudian hari.

    Tinjauan mengenai telerehabilitasi kiranya menarik untuk didalami, juga kemungkinannya untuk diterapkan di bidang kesehatan yang lebih luas; kemajuan teknologi yang pesat dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

  • Pediatri
    Vol 50 No 11 (2023)

    Edisi Cermin Dunia Kedokteran yang kali ini banyak diisi artikel yang membahas berbagai aspek kesehatan anak. Pentingnya ASI eksklusif kiranya tidak perlu dipertanyakan lagi, diperkuat dengan hasil penelitian di RSUD Wangaya yang mengawali edisi ini. Disusul dengan beberapa artikel mengenai penyakit infeksi yang sering dijumpai di kalangan anak, seperti diare, infeksi Streptococcus, varisela, penanda sepsis, serta dilengkapi laporan kasus. Pengetahuan mengenai gambaran diagnostik beberapa tipe demensia juga kiranya dapat menambah kemampuan klinis untuk dimanfaatkan dalam pengelolaan pasien lanjut usia.

    Edisi ini juga menerbitkan artikel telaah kritis citicoline yang terpilih sebagai yang terbaik pada Lomba Karya Tulis Ilmiah CDK Awards 2023; lomba ini telah diselenggarakan bersamaan dengan KONAS PERDOSNI 2023 pada bulan Agustus. CDK mengucapkan terima kasih kepada para juri dan panitia atas kerja sama yang sangat baik, yang sangat diharapkan dapat tetap terpelihara. Artikel pemenang dan peserta lain akan diterbitkan bertahap di edisi-edisi CDK mendatang.

    Sumber gambar: Envato Element.

1-12 dari 80