Arsip - Halaman 7
-
Muskuloskeletal
Vol 45 No 10 (2018)Asian Games 2018 baru saja berakhir dengan segala gegap gempita. Taekwondo tidak ketinggalan ikut menyumbang medali emas bagi Indonesia. Namun perlu diingat bahwa cedera olahraga merupakan hal yang harus selalu diperhitungkan. Edisi ini menerbitkan artikel mengenai cedera olahraga taekwondo; tidak hanya relevan, tetapi juga hendaknya dikuti dengan artikel penelitian lainnya, mengingat cabang ilmu kedokteran olahraga telah makin berkembang dan seyogyanya makin berperan dalam upaya meningkatkan prestasi para atlit/olahragawan. Kendati masih berupa penelitian pendahuluan, hendaknya dapat menjadi bahan telaah untuk pengembangan ilmu selanjutnya.
Artikel yang juga menarik untuk dipelajari, terutama olah para ahli farmasi dan rumah sakit, adalah tinjauan mengenai sistim distribusi obat; rumah sakit dan para dokter/apoteker sudah saatnya mengikuti perkembangan teknologi tomatisasi yang mulai masuk ke dunia praktek sehari-hari, khususnya di institusi/rumah sakit ‘modern’.
-
Infeksi
Vol 45 No 9 (2018)Penelitian bisa dilakukan di mana saja, tidak harus di laboratorium ataupun melibatkan peralatan canggih; dan apapun hasilnya, sepanjang dilakukan dengan metodologi yang baik, tentu akan selalu berguna sebagai tambahan pengetahuan yang bisa dimanfaatkan dalam praktik. Penelitian–penelitian lapangan seperti yang kami terbitkan di edisi ini hendaknya dapat menjadi stimuli untuk penelitian lanjutan yang lebih lengkap agar hasilnya lebih dapat berguna untuk kalangan luas.
Beberapa artikel mengenai kemajuan teknologi informasi di bidang kedokteran hendaknya patut diperhatikan; perkembangan pesat bidang tersebut akan mempengaruhi keseharian kita, baik dalam mencari informasi mutakhir maupun dalam pelayanan. Para pelaku kesehatan seyogyanya bisa menguasai dan memanfaatkannya dengan memperhatikan imbasnya terhadap hubungan dokter – pasien.
-
Dermatologi
Vol 45 No 8 (2018)Berapa banyak di antara praktisi di rumah sakit yang memperhitungkan risiko flebitis di kalangan pasien rawat inap, khususnya pasien anak? Masalah yang kelihatannya sepele, sebenarnya dapat meningkatkan morbiditas dan lama rawat inap; dan yang juga penting, potensial dapat dicegah dengan peningkatan perhatian dan tatacara prosedural. Untuk itu, artikel penelitian dikalangan pasien rawat inap dapat memberikan gambaran awal mengenai masalah yang perlu diwaspadai ini.
Penelitian lain mengenai cara anestesi mungkin dapat dimanfaatkan untuk tatalaksana pasien secara lebih baik; demikian juga dengan penelitian mengenai perbandingan efektivitas aloe vera dengan seramid. Penelitian ini perlu ditindaklanjuti mengingat aloe vera sudah lama digunakan secara tradisional di masyarakat untuk berbagai keperluan. Bahasan lain mengenai alopesia dan sindrom de Quervain diharapkan dapat memelihara kompetensi klinis para sejawat sekalian.
-
Onkologi
Vol 45 No 7 (2018)Dua artikel mengenai keganasan hendaknya menjadikan para sejawat menjadi lebih waspada terhadap penyakit yang makin perlu diperhatikan ini; kedua artikel tersebut kendati mengenai keganasan yang berbeda, mencoba mencari faktor-faktor yang dapat digunakan untuk pemantauan klinis, dan yang tidak kurang pentingnya adalah untuk aspek pencegahan; sesuatu yang kadang terabaikan dalam praktik klinis kuratif.
Dalam pemahaman pencegahan pula, artikel penelitian pasca-TURP juga kiranya perlu mendapat perhatian untuk mencegah komplikasinya, demikian juga artikel mengenai penggunaan bisfosfonat untuk penanggulangan osteoporosis.
Artikel mengenai kejang demam kiranya dapat memberi pemahaman yang lebih baik mengenai kasus yang sering dijumpai ini. Artikel mengenai virus Zika hendaknya tetap meningkatkan kewaspadaan sejawat sekalian.
-
Interna
Vol 45 No 6 (2018)Diabetes merupakan penyakit metabolik yang makin harus diperhatikan di masa mendatang, terutama karena potensi komplikasi multiorgan yang harus diantisipasi. Laporan penelitian pada edisi ini menunjukkan korelasinya dengan kadar asam urat darah; penemuan yang harus ditindaklanjuti dan diwaspadai.
Penelitian mengenai tanaman obat hendaknya diikuti dengan penelitian lanjutan pada manusia agar dapat dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, seperti halnya hasil penelitian mengenai Jeringau Merah pada edisi ini. Artikel mengenai faktor vitamin D pada pasien tuberkulosis mungkin dapat dimanfaatkan dalam tatalaksana klinis sehari-hari. Di edisi ini pula mulai dibuka rubrik pembahasan etikolegal, semoga bisa menambah pengetahuan para sejawat mengenai hal yang seyogyanya dipahami bersama
-
Nutrisi
Vol 45 No 5 (2018)Penggunaan obat antiepilepsi sudah lama menjadi sorotan berkaitan dengan risiko gangguan fungsi kognitif; berbagai studi telah dilakukan dengan hasil yang bervariasi, tergantung jenis epilepsinya, jenis obat, lama penggunaan, dan tentu saja ragam penyandangnya. Laporan penelitian pada edisi ini, kendati sederhana, diharapkan dapat memberikan data di Indonesia; dan dapat digunakan sebagai pertimbangan pemilihan terapi.
Dua artikel berikutnya membahas masalah saluran kemih; cara baru untuk mengatasi masalah lama; semoga dapat menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan klinis. Artikel mengenai injeksi steroid, teknik grafting, dan bahasan lain semoga dapat dimanfaatkan untuk penanganan kasus sehari-hari.
-
Neurologi
Vol 45 No 4 (2018)Cedera kepala merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di usia produktif, dan kejadiannya cenderung meningkat sesuai peningkatan risiko kecelakaan, terutama lalulintas. Evaluasi klinis dan pilihan tatalaksana yang tepat akan menentukan hasil terapi dan prognosis penderitanya; dalam konteks tersebut, hasil telaah klinis pada edisi ini diharapkan dapat mempertajam kemampuan klinis sejawat sekalian.
Artikel lain sangat relevan dalam era BPJS saat ini, hendaknya dapat menjadi tambahan informasi agar program nasional ini dapat berjalan lancar dan memberi manfaat bagi semua pihak, termasuk para pengelola dan pelaksana medisnya.
-
Muskuloskeletal
Vol 45 No 3 (2018)Percepatan penyembuhan fraktur tentu sangat bermanfaat, bukan hanya untuk mengurangi angka kesakitan, tetapi juga dapat mempercepat mobilisasi dan mengurangi risiko komplikasi. Hasil penelitian mengenai penggunaan gelombang ultrasonik untuk penyembuhan luka fraktur tentu patut ditindaklanjuti dengan penelitian pada manusia agar dapat dimanfaatkan sesegera mungkin.
Artikel yang bisa dimanfaatkan dalam klinis adalah mengenai efektivitas obat antiemetik; meskipun penelitiannya dilakukan dalam konteks pascabedah.
-
Urologi
Vol 45 No 2 (2018)Salah satu efek samping penyembuhan luka adalah terbentuknya keloid; percobaan penggunaan ketotifen untuk mencegah efek samping tersebut patut ditindaklanjuti dengan penelitian klinis yang lebih besar.
Hasil penelitian lain pada edisi ini diharapkan bisa berguna bagi tatalaksana pasien hemodialisis, yang umumnya bersifat kronis, sehingga berpotensi terjadinya efek samping jangka panjang. Analisis yang juga menarik adalah tatalaksana cegukan (hiccup) di fasilitas layanan primer, agar bisa mengurangi kebutuhan rujukan.
-
Dermatologi
Vol 45 No 1 (2018)Laporan penelitian pada edisi ini berasal dari puskesmas; kendati relatif sederhana tetapi dapat merupakan gambaran aktualpraktik sehari-hari; temuannya bisa dibandingkan dengan profil penyakit daerah lain.
Beberapa masalah kulit kembali mengisi edisi CDK ini, dilengkapi dengan hasil penelitian di lapangan; diharapkan bisa memberikan gambaran di masyarakat umum. Beberapa artikel yang membahas risiko TBC di kalangan umum, juga telaah mengenai bahaya asap rokok hendaknya bisa tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap masalah yang masih menjadi beban kesehatan bagi negara ataupun individu.