Archives - Page 7

  • Pediatri
    Vol. 46 No. 5 (2019)

    Berbagai hasil penelitian, satu berupa penelitian hewan coba, lainnya berupa uji validasi instrumen, ditambah dengan penelitian lapangan mengenai pengetahuan ibu hamil terhadap malaria dan kepatuhan berobat penderita kusta akan mengisi CDK edisi ini.

    Beragam corak penelitian hendaknya juga menggambarkan beragamnya minat penelitian di kalangan medis, mengingat luasnya bidang pengetahuan kedokteran saat ini. Perkembangan dunia kedokteran tentu tidak lepas dari adanya pengetahuan baru melalui hasil penelitian di berbagai bidang.

    CDK selalu mengharapkan penelitian-penelitian yang hasilnya bisa dipublikasikan agar para pembaca kami tetap dapat mengikuti kemajuan ilmu dasar ataupun praktis yang dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari; sekaligus sebagai sarana komunikasi bagi para sejawat yang tidak selalu bisa bertemu muka dalam kegiatan-kegiatan ilmiah.

  • Dermatologi
    Vol. 46 No. 4 (2019)

    Seperti halnya dengan pemilihan terapi pada umumnya, pada teknik anestesi spinal juga perlu dicari kombinasi obat yang paling efektif dengan efek samping sekecil mungkin; tujuan tersebut dapat dicapai dengan kombinasi beberapa jenis obat anestesi, seperti yang diuraikan dalam hasil penelitian yang diterbitkan di edisi ini.

    Beberapa penelitian lain adalah seputar masalah kulit; akne vulgaris di kalangan remaja dan karakteristik karsinoma sel basal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan penelitian-penelitian yang lebih mendalam agar dapat lebih dimanfaatkan dalam tatalaksana klinis. Farmakoterapi Penyakit Paru Obstruktif Kronis kiranya dapat dimanfaatkan untuk praktik mengingat kasusnya yang tidak jarang dijumpai di masyarakat.

  • Nutrisi
    Vol. 46 No. 3 (2019)

    Gangguan Peredaran Darah Otak (GPDO) atau yang lebih populer disebut stroke, dewasa ini sudah mulai ‘mengalahkan’ penyakit jantung koroner sebagai penyebab kecacatan dan kematian utama, juga di Indonesia. Meskipun upaya terapeutik tetap berkembang, upaya pencegahan tetap merupakan cara yang paling efektif dan ‘murah’ untuk menghindarinya. Oleh karena itu, patut dibahas mengapa pasien stroke sekarang cenderung berusia lebih muda, seperti dapat dibaca pada salah satu artikel di edisi ini; dilengkapi dengan bahasan mengenai hipertensi – faktor risiko stroke yang penting, hendaknya dapat memperluas wawasan sejawat dalam merencanakan tindakan pencegahan dan tatalaksana yang sesuai.

    Beberapa masalah klinis seperti sindrom piriformis dan sindrom nefrotik pada anak juga dapat dibaca untuk penyegaran pengetahuan sejawat sekalian. Artikel lain yang juga menarik adalah bahasan mengenai beberapa aspek nutrisi meliputi peranan herbal pada miastenia gravis dan peran zink untuk kekuatan tulang.

  • Interna
    Vol. 46 No. 2 (2019)

    Peranan terapi tradisional menggunakan bahan-bahan alami tidak bisa diabaikan, bahkan pada saat kemajuan teknologi dewasa ini; bukan hanya karena luasnya penggunaan di masjarakat, tetapi juga karena ternyata memang bermanfaat, seperti yang dipaparkan dalam hasil penelitian yang diterbitkan di edisi CDK ini. Harapan selanjutnya tentu adalah uji klinis yang lebih luas agar bisa digunakan oleh kalangan yang lebih luas. Selain itu hasil penelitian mengenai uji diagnostik alergi hendaknya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan klinis.

    Berbagai topik bahasan lain yang akan mengunjungi sejawat sekalian di antaranya mengenai tatalaksana difteri, dan masalah hipokalemi. Artikel yang juga menarik untuk dipelajari lebih lanjut adalah bahasan mengenai teknologi konsultasi jarak jauh ; sesuatu yang akan makin berkembang ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi informasi, yang seyogyanya tidak menghilangkan esensi hubungan antar-manusia yang unik di dunia kesehatan dan kedokteran; sedikit berbeda aspeknya dengan teknologi di bidang farmasi yang akan meningkatkan presisi dan mengurangi kesalahan manusia.

  • Obstetri-Ginekologi
    Vol. 46 No. 1 (2019)

    Luka/ulkus di tungkai hendaknya tidak dianggap sebagai kasus sederhana apalagi jika menjadi kronis atau tidak kunjung sembuh. Beberapa kemungkinan penyebab dan tatalaksananya merupakan salah satu topik bahasan di edisi ini. Dilengkapi dengan bahasan aplikasi sel punca dalam praktik diharapkan dapat menambah kompetensi sejawat sekalian terutama dalam menangani berbagai lesi kulit.

    Dua naskah terkait masalah seputar kehamilan juga perlu dipelajari terutama jika dikaitkan dengan upaya deteksi dini dan pencegahan sehingga dapat memperbaiki kesejahteraan ibu dan anak dilengkapi juga dengan tinjauan seputar AKDR. Analisis kasus cedera tendon tentu menarik bagi para peminat olahraga juga agar bidang kesehatan olahraga dapat makin berkembang untuk menunjang prestasi para atlet teknik USG diharapkan dapat menambah akurasi diagnosis.

  • Interna
    Vol. 45 No. 12 (2018)

    Berwisata di laut pasti akan menggembirakan banyak orang, tetapi ternyata tidak semua hewan laut ramah terhadap manusia – beberapa di antaranya potensial beracun; meskipun dalam banyak kasus keracunan bersifat ringan, seperti yang dilaporkan pada artikel di edisi ini. Yang penting adalah kewaspadaan dan pertolongan pertama yang dapat dilakukan secara sederhana tetapi cukup efektif.

    Artikel pembahasan infeksi oportunistik kiranya penting diperhatikan terutama bagi sejawat yang bekerja di Rumah Sakit,karena masalah ini sudah harus diperhatikan terutama di ruang rawat intensif. Artikel yang membahas konstipasi pada anak dapat menambah pengetahuan untuk tatalaksana yang lebih baik, mengingat masalah ini cukup sering dijumpai dalam praktik; demikian juga peran latihan dalam pengelolaan hipertensi – upaya nonfarmakologis yang berguna untuk pencegahan dan pemeliharaan.

  • Neurologi
    Vol. 45 No. 11 (2018)

    Beberapa masalah neurologi akan menjadi topik bahasan edisi ini; tatalaksana status epileptikus terkini hendaknya dapat bermanfaat bagi sejawat terutama yang terlibat dalam penanganan gawat darurat, dilengkapi dengan tinjauan tentang peranan proses imun dalam patogenesis epilepsi yang diharapkan dapat memberi pemahaman lebih baik atas masalah yang telah ada sejak zaman Hippocrates ini.

    Artikel tinjauan atas terapi kanker diharapkan dapat memberikan informasi mutakhir agar para sejawat tetap dapat mengikuti perkembangan yang sangat pesat di bidang tersebut; demikian juga telaah mengenai beberapa aspek nutrisi bayi, khususnya bayi kurang bulan.

  • Muskuloskeletal
    Vol. 45 No. 10 (2018)

    Asian Games 2018 baru saja berakhir dengan segala gegap gempita. Taekwondo tidak ketinggalan ikut menyumbang medali emas bagi Indonesia. Namun perlu diingat bahwa cedera olahraga merupakan hal yang harus selalu diperhitungkan. Edisi ini menerbitkan artikel mengenai cedera olahraga taekwondo; tidak hanya relevan, tetapi juga hendaknya dikuti dengan artikel penelitian lainnya, mengingat cabang ilmu kedokteran olahraga telah makin berkembang dan seyogyanya makin berperan dalam upaya meningkatkan prestasi para atlit/olahragawan. Kendati masih berupa penelitian pendahuluan, hendaknya dapat menjadi bahan telaah untuk pengembangan ilmu selanjutnya.

    Artikel yang juga menarik untuk dipelajari, terutama olah para ahli farmasi dan rumah sakit, adalah tinjauan mengenai sistim distribusi obat; rumah sakit dan para dokter/apoteker sudah saatnya mengikuti perkembangan teknologi tomatisasi yang mulai masuk ke dunia praktek sehari-hari, khususnya di institusi/rumah sakit ‘modern’.

  • Infeksi
    Vol. 45 No. 9 (2018)

    Penelitian bisa dilakukan di mana saja, tidak harus di laboratorium ataupun melibatkan peralatan canggih; dan apapun hasilnya, sepanjang dilakukan dengan metodologi yang baik, tentu akan selalu berguna sebagai tambahan pengetahuan yang bisa dimanfaatkan dalam praktik. Penelitian–penelitian lapangan seperti yang kami terbitkan di edisi ini hendaknya dapat menjadi stimuli untuk penelitian lanjutan yang lebih lengkap agar hasilnya lebih dapat berguna untuk kalangan luas.

    Beberapa artikel mengenai kemajuan teknologi informasi di bidang kedokteran hendaknya patut diperhatikan; perkembangan pesat bidang tersebut akan mempengaruhi keseharian kita, baik dalam mencari informasi mutakhir maupun dalam pelayanan. Para pelaku kesehatan seyogyanya bisa menguasai dan memanfaatkannya dengan memperhatikan imbasnya terhadap hubungan dokter – pasien.

  • Dermatologi
    Vol. 45 No. 8 (2018)

    Berapa banyak di antara praktisi di rumah sakit yang memperhitungkan risiko flebitis di kalangan pasien rawat inap, khususnya pasien anak? Masalah yang kelihatannya sepele, sebenarnya dapat meningkatkan morbiditas dan lama rawat inap; dan yang juga penting, potensial dapat dicegah dengan peningkatan perhatian dan tatacara prosedural. Untuk itu, artikel penelitian dikalangan pasien rawat inap dapat memberikan gambaran awal mengenai masalah yang perlu diwaspadai ini.

    Penelitian lain mengenai cara anestesi mungkin dapat dimanfaatkan untuk tatalaksana pasien secara lebih baik; demikian juga dengan penelitian mengenai perbandingan efektivitas aloe vera dengan seramid. Penelitian ini perlu ditindaklanjuti mengingat aloe vera sudah lama digunakan secara tradisional di masyarakat untuk berbagai keperluan.  Bahasan lain mengenai alopesia dan sindrom de Quervain diharapkan dapat memelihara kompetensi klinis para sejawat sekalian. 

  • Onkologi
    Vol. 45 No. 7 (2018)

    Dua artikel mengenai keganasan hendaknya menjadikan para sejawat menjadi lebih waspada terhadap penyakit yang makin perlu diperhatikan ini; kedua artikel tersebut kendati mengenai keganasan yang berbeda, mencoba mencari faktor-faktor yang dapat digunakan untuk pemantauan klinis, dan yang tidak kurang pentingnya adalah untuk aspek pencegahan; sesuatu yang kadang terabaikan dalam praktik klinis kuratif.

    Dalam pemahaman pencegahan pula, artikel penelitian pasca-TURP juga kiranya perlu mendapat perhatian untuk mencegah komplikasinya, demikian juga artikel mengenai penggunaan bisfosfonat untuk penanggulangan osteoporosis.

    Artikel mengenai kejang demam kiranya dapat memberi pemahaman yang lebih baik mengenai kasus yang sering dijumpai ini. Artikel mengenai virus Zika hendaknya tetap meningkatkan kewaspadaan sejawat sekalian.

  • Interna
    Vol. 45 No. 6 (2018)

    Diabetes merupakan penyakit metabolik yang makin harus diperhatikan di masa mendatang, terutama karena potensi komplikasi multiorgan yang harus diantisipasi. Laporan penelitian pada edisi ini menunjukkan korelasinya dengan kadar asam urat darah; penemuan yang harus ditindaklanjuti dan diwaspadai.

    Penelitian mengenai tanaman obat hendaknya diikuti dengan penelitian lanjutan pada manusia agar dapat dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, seperti halnya hasil penelitian mengenai Jeringau Merah pada edisi ini. Artikel mengenai faktor vitamin D pada pasien tuberkulosis mungkin dapat dimanfaatkan dalam tatalaksana klinis sehari-hari. Di edisi ini pula mulai dibuka rubrik pembahasan etikolegal, semoga bisa menambah pengetahuan para sejawat mengenai hal yang seyogyanya dipahami bersama

73-84 of 89