Pengerasan Telinga Ganda Kronis: Laporan Kasus Dermatitis Kontak Iritan yang Menyerupai Lepra

Laporan Kasus

Abstrak

Pendahuluan: Dermatitis kontak iritan (DKI) adalah kondisi inflamasi kulit yang disebabkan oleh rusaknya sawar kulit dan aktivasi respons imun. Pada tahap kronis, akan timbul penebalan dan bisa menyebabkan hiperkeratosis, fisura, rhagades, dan/atau likenifikasi. Kasus: Seorang laki-laki berusia 34 tahun dengan penebalan daun telinga dan terasa sedikit baal, terutama saat berkeringat atau
terkena sinar matahari langsung. Pada pemeriksaan fisik ditemukan plak eritematosa, serta edema dan penebalan di kedua daun telinga. Uji tempel kulit dan pemeriksaan kerokan kulit terhadap bakteri tahan asam (BTA) negatif, hasil ini menyingkirkan kemungkinan dermatitis kontak alergi (DKA) dan kusta. Diagnosis dermatitis kontak iritan disebabkan keringat sendiri serta paparan sinar matahari.
Terapi krim desoximethasone dan mupirocin dua kali sehari, serta loratadine 10 mg satu kali sehari. Diskusi: DKI merupakan kelainan inflamasi pada kulit yang disebabkan oleh rusaknya lapisan kulit dan aktifnya respons imun bawaan. Penebalan dan rasa baal pada kedua daun telinga disebabkan oleh iritasi berulang akibat keringat dan paparan sinar matahari dalam jangka panjang. Simpulan:
Dermatitis kontak iritan pada kedua cuping telinga harus dibedakan dari penyakit kulit lainnya, terutama kusta.