Vol 45 No 2 (2018): Urologi
Salah satu efek samping penyembuhan luka adalah terbentuknya keloid; percobaan penggunaan ketotifen untuk mencegah efek samping tersebut patut ditindaklanjuti dengan penelitian klinis yang lebih besar.
Hasil penelitian lain pada edisi ini diharapkan bisa berguna bagi tatalaksana pasien hemodialisis, yang umumnya bersifat kronis, sehingga berpotensi terjadinya efek samping jangka panjang. Analisis yang juga menarik adalah tatalaksana cegukan (hiccup) di fasilitas layanan primer, agar bisa mengurangi kebutuhan rujukan.
Diterbitkan:
2018-02-01
Articles
-
Ketotifen Mempengaruhi Jumlah Fibroblas dan Kepadatan Sel Kolagen Luka Insisi Tikus Wistar
- PDF (English)
- Abstract Views: 232
-
File Views: 224
-
Diagnosis dan Tatalaksana Batu Uretra
- PDF (English)
- Abstract Views: 834
-
File Views: 4570
-
Dermatitis Dishidrotik
- PDF (English)
- Abstract Views: 723
-
File Views: 504
-
Aspirasi Benda Asing pada Anak
- PDF (English)
- Abstract Views: 160
-
File Views: 677
-
Penyakit Blount – Diagnosis dan Tatalaksana
- PDF (English)
- Abstract Views: 379
-
File Views: 185
-
Kombinasi Metoklopramid Intravena dan Klorpromazin Oral untuk Tatalaksana Persistent Hiccups di Fasilitas Layanan Primer
- PDF (English)
- Abstract Views: 510
-
File Views: 262
-
Paralisis Periodik Hipokalemik diduga Familial yang Dipicu Vomitus
- PDF (English)
- Abstract Views: 1283
-
File Views: 1162
-
Risiko dan Deteksi Dini Kanker Payudara
- PDF (English)
- Abstract Views: 291
-
File Views: 215
-
Diagnosis dan Tatalaksana Entropion
- PDF (English)
- Abstract Views: 572
-
File Views: 298